Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Banyuwangi Situbundo, tepatnya di Jembatan tikungan utara Grand Watu Dodol, Wongsorejo District, Banyuwangi, East Java, Thursday (30/12/21). Pengendara roda dua dikabarkan meninggal dunia, usai mengalami luka cukup parah akibat kecelakaan tersebut.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Akhmad Fani Rakhim melalui Kanit Laka Lantas Iptu Budi Hermawan saat dikonfirmasi perilah kecelakaan tersebut membernarkan. Korban meninggal bernama Ali Masturi (35), residents of Dusun Krajan, Watukebo Village, Wongsorejo District, Banyuwangi, dan korban luka yang dibonceng yakni Rahmatul Bahri (34) Karanganyar Hamlet, Bajulmati Village, Wongsorejo District.
“Laka tunggal ini tejadi kisaran pukul lima pagi, dan diduga korban menabrak Stick Beton, ” jelas Iptu Budi.
Masih Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi, dari keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (crime scene), awalnya kendaraan roda dua jenis Honda Genio warna hitam bernopol P 2317 ZK yang dikendarai Ali Masturi melaju dari arah utara menuju ke selatan.
” Tepat di TKP, kendaraan yang dikendaraai dengan berboncengan bersama Rahmatul Bahri tiba-tiba oleng dan menabrak Stick Beton, ” kata Iptu Budi.
Next, saat anggota Unit Laka Lantas melakukan olah TKP, ditemukan satu botol air mineral berisikan minuman keras jenis tuak. dari situ petugas curiga, kecelakaan ini terjadi akibat terpengaruh minuman keras.
“Sehingga kurang konsentrasi saat berkendara, hingga mengakibatkan kecelakaan tunggal, ” he added.
Saat itu juga jenazah korban dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, kemudian ditindak lanjuti oleh Unit Gakkum, untuk menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga almarhum.
