RadarBanyuwangi.id – Penutupan jalur pendakian Gunung Raung untuk sementara, berpotensi memengaruhi jadwal pendakian.
Ada puluhan orang gagal mendaki akibat munculnya titik api di sekitar jalur pendakian.
Kepala Dusun Wonorejo, Kalibaru Wetan Village, Kalibaru District, Banyuwangi, Dimas Wahyu Pramana mengatakan, kebakaran diduga berasal dari aktivitas ilegal di luar jalur pendakian, seperti perburuan madu atau burung yang memicu api di lereng gunung.
Meski api belum menyentuh jalur pendakian, arah angin yang tidak menentu menyebabkan kekhawatiran merambatnya api ke punggungan lain.
Read Also: The slopes of Mount Agung in Bali are as wide as they are 100 Hectares Burned: This is the trigger for the fire according to BPBD Karangasem
”Api masih belum menyentuh jalur pendakian, tapi kami tetap waspada karena posisinya sudah dekat,He said.
Sekretariat Pendakian Gunung Raung telah menutup jalur Kalibaru sejak Minggu (13/10) dan belum bisa memastikan kapan akan dibuka kembali.
Para pendaki yang sudah berada di pos 5 diminta untuk turun segera demi keselamatan. ”Jika titik api berhasil dipadamkan, kami akan pertimbangkan untuk membuka jalur kembali,” jelas Dimas.
Penutupan ini tidak hanya berdampak pada pendaki, tetapi juga pada penyedia jasa pendakian seperti porter, guide, dan ojek yang kehilangan penghasilan.
Read Also: Latest Update! Mount Merapi vomits 26 Incandescent Lava Fall River towards Duck River, Skiing Distance 1,7 Kilometer
Banyak pendaki yang telah merencanakan pendakian terpaksa membatalkan perjalanan mereka, termasuk mereka yang sudah membeli tiket transportasi.
”Pendaki yang telanjur cuti dan membeli tiket tentu dirugikan akibat penutupan ini," he said.
Dimas menjelaskan, ada sekitar 70–80 pendaki yang dirugikan akibat kebakaran ini, terutama mereka yang telah memesan perjalanan pada puncak pendakian hari Jumat.
Penundaan ini membuat mereka harus mengatur ulang rencana pendakian.
Page 2
”Kami kembalikan 100 persen uang yang sudah dibayarkan untuk jasa pendakian, namun tiket transportasi tidak bisa diganti,” kata Dimas.
Read Also: Alas, Time Period 24 Clock Mount Merapi Vomiting 50 Lava Fall Times: Heading to Kali Bebeng Seyauh 1,8 Kilometer
Survei yang dilakukan melibatkan sejumlah porter, guide, dan penyedia jasa lainnya untuk memberikan laporan secara langsung.
Besides that, musyawarah akan dilakukan dengan mereka untuk menentukan langkah selanjutnya terkait penanganan kebakaran dan pembukaan kembali jalur.
”Kami mengundang seluruh pihak terkait untuk bermusyawarah setelah hasil survei diterima," he said.
Eko Wahyudiyanto dari Sekretariat Pendakian Gunung Raung menegaskan, tim sedang melakukan survei untuk memastikan keadaan jalur pendakian dan mengatasi penyebaran api.
Read Also: Hundreds of Tectonic Earthquakes Appear, The condition of Mount Raung is still on alert
Jika api masih terpantau aktif, jalur pendakian akan tetap ditutup hingga situasi benar-benar aman.
”Kami survei jalur sekaligus cek kondisi terkini karena api belum menyentuh jalur,” jelas Eko.
Eko menyebut dampak ekonomi dari penutupan ini mulai dirasakan oleh warga sekitar yang menggantungkan penghasilan dari aktivitas pendakian.
Jika jalur tetap ditutup dalam waktu lama, akan berdampak pada perekonomian warga.
”Kalau terlalu lama ditutup, ini akan berdampak pada ekonomi warga yang menggantungkan pendapatan dari pendakian,"he said. (rei/abi/c1)
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Penutupan jalur pendakian Gunung Raung untuk sementara, berpotensi memengaruhi jadwal pendakian.
Ada puluhan orang gagal mendaki akibat munculnya titik api di sekitar jalur pendakian.
Kepala Dusun Wonorejo, Kalibaru Wetan Village, Kalibaru District, Banyuwangi, Dimas Wahyu Pramana mengatakan, kebakaran diduga berasal dari aktivitas ilegal di luar jalur pendakian, seperti perburuan madu atau burung yang memicu api di lereng gunung.
Meski api belum menyentuh jalur pendakian, arah angin yang tidak menentu menyebabkan kekhawatiran merambatnya api ke punggungan lain.
Read Also: The slopes of Mount Agung in Bali are as wide as they are 100 Hectares Burned: This is the trigger for the fire according to BPBD Karangasem
”Api masih belum menyentuh jalur pendakian, tapi kami tetap waspada karena posisinya sudah dekat,He said.
Sekretariat Pendakian Gunung Raung telah menutup jalur Kalibaru sejak Minggu (13/10) dan belum bisa memastikan kapan akan dibuka kembali.
Para pendaki yang sudah berada di pos 5 diminta untuk turun segera demi keselamatan. ”Jika titik api berhasil dipadamkan, kami akan pertimbangkan untuk membuka jalur kembali,” jelas Dimas.
Penutupan ini tidak hanya berdampak pada pendaki, tetapi juga pada penyedia jasa pendakian seperti porter, guide, dan ojek yang kehilangan penghasilan.
Read Also: Latest Update! Mount Merapi vomits 26 Incandescent Lava Fall River towards Duck River, Skiing Distance 1,7 Kilometer
Banyak pendaki yang telah merencanakan pendakian terpaksa membatalkan perjalanan mereka, termasuk mereka yang sudah membeli tiket transportasi.
”Pendaki yang telanjur cuti dan membeli tiket tentu dirugikan akibat penutupan ini," he said.
Dimas menjelaskan, ada sekitar 70–80 pendaki yang dirugikan akibat kebakaran ini, terutama mereka yang telah memesan perjalanan pada puncak pendakian hari Jumat.
Penundaan ini membuat mereka harus mengatur ulang rencana pendakian.
