The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Already Identified, Police hunt for the perpetrator of the stabbing at plantation security in Kalibaru, Banyuwangi

News
Already Identified, Police hunt for the perpetrator of the stabbing at plantation security in Kalibaru, Banyuwangi

Illustration of stabbing. (Photo: Pixabay).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id – Polisi tengah melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku pembacokan terhadap seorang sekuriti perkebunan di wilayah Kalibaru, Banyuwangi. Polisi telah mengidentifikasi pelaku dan berupaya melakukan penangkapan.

Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu, 05 November 2023, sore, di Perkebunan Lonsum Indonesia Tbk, Dusun Sumberwuni, Sweet Kalibaru Village. Korban dalam insiden tersebut adalah Misyanto (52), local hamlet residents.

Kalibaru Police Chief, Iptu Yaman Adinata mengatakan bahwa Unit Reskrim Polsek Kalibaru tengah melacak keberadaan pelaku. Karena pascakejadian, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.

Kami sangat serius dalam penanganan kasus ini. Kami telah mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang ada. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menangkap pelaku,” he said.

Dalam perkara ini, pelaku berjumlah satu orang. Pelaku diidentifikasi berinisial F (25), asal Dusun Sumberwringin, Kalibarumanis Village, Kalibaru District.

Pelaku bukan orang jauh, melainkan warga yang tinggal di sekitar perkebunan. Saat ini sedang kita buru,” kata Yaman menegaskan.

Previously reported, Misyanto (52), Lonsum Indonesia Tbk Plantation security, which operates in Sumberwuni Hamlet, Sweet Kalibaru Village, Kalibaru District, dibacok oleh maling yang menggasak buah kelapa di perkebunan setempat.

Misyanto dibacok menggunakan celurit di bagian kelapa hingga alami kritis. The victim had to undergo surgery at Bhakti Husada Krikilan Hospital, Glenmore, karena mengalami cedera serius.

Early story, The plantation foreman caught a thief stealing coconuts in a local plantation area. Sang mandor mencoba menghampiri pelaku yang sedang mengumpulkan kelapa muda dan diwadahi dalam karung.

Pencuri itu sempat ditanya-tanyai oleh mandor perkebunan. Saat ditanyai pencuri berdalih mengambil kelapa untuk beli rokok.

“After learning about this theft incident, The foreman then called security,” Yemen said.

After security came, the thief was then interrogated and reprimanded. Security had threatened to report this incident to the police.

Not afraid, the thief actually became furious. He got angry and hacked the security guard in the head using a sickle.

“It is suspected that the perpetrator did not accept this because the victim reprimanded him, pelaku melawan dan membacok kepala korban. After slashing he immediately ran away,” clear.

Yaman juga menginformasikan kondisi korban terkini pascamenjalani operasi. Saat ini masih dalam tahap pemulihan di RS Bhakti Husada Krikilan.

Perkembangan kondisi korban sudah membaik. Tapi belum diperbolehkan pulang dari rumah sakit,” he said.

» Click more news on Google News INDONESIAN VOICE

herald : Muhammad Nurul Yakin
Editor : Danu Sukendro


source