Radarbanyuwangi.id – Pengunjung dan pedagang di area destinasi wisata Pulau Merah sempat dikejutkan dengan suara ledakan pada Rabu (15/5) around 12.00. Kejadian tersebut diduga berasal dari area pertambangan emas di Gunung Tumpang Pitu, Dusun Pancer, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran.
Kejadian tersebut dirasakan oleh para pengunjung dan pedagang setempat. Salah satu pedagang yaitu Maesaroh, 37, disclose, suara ledakan tersebut hal biasa bagi para pedagang di kawasan Pulau Merah.
“Tidak kaget, sudah biasa dengan suara ledakan,” he said to Jawa Pos Radar Tile.
Ibu dua anak itu mengaku, suara ledakan hampir seringkali dia dengar. Suara tersebut, kata Maesaroh, merupakan aktivitas pertambangan yang berada di kawasan Gunung Tumpang Pitu. “Tidak tahu pasti setail lokasi ledakannya dimana. Tapi suaranya cukup keras dari PM, kemungkinan ada di gunung samping ini (Mount Tumpang Pitu),He said.
Saat suara ledakan itu terdengar, dia melihat sejumlah pengujung cukup terkejut. Beberapa pengunjung memutuskan untuk pergi dari pantai dan menuju pondok.
Serta ada yang hanya terdiam sebentar, kemudian lanjut beraktivitas di pantai kembali. “Bagi pengunjung yang tidak terbiasa sudah wajar kaget, tapi bagi kami (trader) ya terbiasa," he said.
PERTAMBANGAN: Penampakan Gunung Tumpang Pitu yang menjadi lokasi tambang emas di Dusun Pancer, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran, Friday (17/5). (For her)
Pedagang lainnya yaitu, Rismawati, 36, membenarkan adanya ledakan tersebut. Suara itu menyebabkan anak bayinya menangis. “Waktu itu anak saya yang masih bayi tidur, ketika ada ledakan dia menangis karena kaget,He said.
Diakui olehnya, suara ledakan itu cukup keras. However, tidak sampai membuat panik pengunjung dan warga lainnya. “Ya hanya kaget saja, tidak sampai ramai,” he added.
Setelah suara ledakan itu berlangsung, kegiatan wisatawan di Pulau Merah kembali normal. In general, kata Risma, wisatawan tidak terlalu ambil pusing dengan suara tersebut.
“Mereka hanya bertanya suara itu berasal dari mana. Setelah dijelaskan para pengunjung lanjut bermain di pantai," he said.(rei)
