BANYUWANGI, Jurnalnews – Harwin Arianto, seorang terapis berpengalaman dan alumni Prodi Ilmu Keolahragaan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Unesa, telah menunjukkan keinginannya untuk menjadi bagian resmi dari Kontingen Banyuwangi.
Meskipun sebelumnya telah menawarkan diri untuk menjadi terapis bagi Kontingen Jombang, Harwin kini memiliki kesempatan untuk berkontribusi secara profesional sebagai sport massage untuk Kontingen Surabaya.
Harwin Arianto, mengungkapkan kegembiraannya menjadi bagian dari Kontingen Surabaya dengan penghargaan salary yang profesional. However, hatinya tetap terpaut pada Banyuwangi, tempat kelahirannya, dan atlet-atlet yang ia kenal dengan baik.
Harwin merasa senang saat memberikan dukungan melalui pijatan kepada atlet Banyuwangi, yakin bahwa perannya yang vital dapat membantu mereka mengurangi cedera, meningkatkan performa, dan meraih prestasi lebih tinggi.
Ia tinggal di Dusun Puspan, Depth Village,Rogojampi Kecamatan District, Banyuwangi, memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia olahraga. Selain menjadi terapis, ia juga menjadi bagian dari Baruna FC yang berlaga di Liga 3 PSSI.
Dirinya memiliki obsesi untuk membawa keberhasilan tidak hanya dalam sepakbola, tetapi juga melalui akademi putra daerah yang membina bakat-bakat muda.
In her home, Harwin telah menyediakan ruang terapis dengan peralatan modern seperti inframerah dan minyak urut khas. Terapis ini tidak hanya berfokus pada atlet, tetapi juga bersedia membantu pasien di rumah mereka jika diperlukan. Harwin menyatakan kebahagiannya dalam meringankan beban sakit sesuai dengan ilmu yang dimilikinya.
Harwin, yang memiliki latar belakang dalam berbagai cabang olahraga, bermimpi untuk menjadi sport massage bagi Kontingen Banyuwangi pada berbagai kompetisi, termasuk Porprov dan pra-PON.
Ia telah memberikan kontribusi dalam persiapan atletik dan judo sebagai masseur olahraga.
Meskipun fokusnya adalah menangani atlet, Harwin tidak menolak membantu keluarga dan tetangga yang mengalami cedera atau masalah kesehatan. Prinsipnya adalah memberikan pertolongan sesuai dengan pemahaman dan keahliannya.
Sebagai seorang terapis yang berkomitmen, Harwin memberikan saran gerakan senam dan yoga kepada pasien yang mengalami gangguan kesehatan.
Melalui kisah Chotimah, seorang guru yang merasakan manfaat dari pijatan Harwin, terlihat bahwa pengalaman dan keahlian Harwin dalam memberikan perawatan sangat diakui dan dihargai oleh pasiennya.
Dengan semangatnya yang tinggi dan dedikasinya terhadap kesehatan dan prestasi atlet, Harwin Arianto menjadi aset berharga bagi Kontingen Banyuwangi, membawa kebanggaan bagi daerahnya melalui kontribusi profesionalnya dalam dunia olahraga. (Aguk//JN).
