The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Setahun Melarikan Diri, Karyawan KSP Diringkus

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GENTENG – Berakhir sudah petualangan Edy Susanto, 28, salah satu karyawan Koperasi Simpan-Pinjam (KSP) Arta Niaga Genteng yang sudah setahun dinyatakan buron oleh polisi. RT residents 7, RW 3, Dusun Wadung Pal, Tulungrejo Village, Glenmore Kecamatan District, yang diduga menggelapkan dana koperasi itu ditangkap polisi di Desa Tampo, Cluring District, yesterday (13/4).

Inspection requirements, tersangka langsung dibawa ke Polsek Genteng. “Tersangka sudah setahun dilaporkan ke polisi, dan selama ini (suspect) menghilang,” cetus Kapolsek Genteng, Kompol Riamun, through Kanitreskrim Ipda Agus Priyono.

According to the kanitreskrim, tersangka dilaporkan pihak manajemen KSP Arta Niaga Genteng karena memanipulasi pinjaman milik anggota. “Kerugian KSP Arta Niaga sekitar Rp 45 million,He said. Saat manajemen KSP melapor, light him, pihaknya sudah memproses.

It is just, tersangka menghilang saat akan ditangkap. “Ada informasi tersangka jalan-jalan di wilayah Kecamatan Cluring, langsung kita buru," he said. Ditanya modus kejahatan yang dilakukan tersangka, Kanitreskrim menyebut di antaranya memperbesar nilai pinjaman anggota.

“Ada anggota yang pinjam Rp 500 thousand, oleh tersangka ditulis Rp 5 juta.” terangnya. Salah satu korban, it's clear, Nur Annisa, 30, warga Dusun Wadung Dokaran, Tulungrejo Village. Korban yang sudah melunasi pinjamannya senilai Rp 500 ribu ternyata masih ditagih oleh karnyawan lain.

“Oleh karyawan KSP yang menagih disebut pinjamannya lebih dari Rp 500 thousand," he said. Meanwhile, kepada polisi tersangka mengaku selama ini kabur ke Bali. Saat ditangkap polisi, baru dua hari pulang. “Saya terpaksa memperbesar pinjaman anggota demi memenuhi target. Uangnya saya putar,the excuse. (radar)

Exit mobile version