Radarbanyuwangi.id – Kehadiran kapal perang KRI Ahmad Yani-351 yang bersandar di Dermaga PT Pusri tak disia-siakan masyarakat Banyuwangi. Kapal yang dibuka (open ship) since Sunday (7/7) until Monday (8/7) ”diserbu” ratusan siswa dari berbagai sekolah dari jenjang TK dan SD.
Saat ini KRI Ahmad Yani ikut dalam Operasi Trisila ke- 24 level III. Since Friday (5/7) kapal tersebut bersandar di Banyuwangi. Ratusan siswa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengunjungi kapal jenis fregat tersebut.
Dipandu kru kapal, anak-anak TK dan siswa SD mengelilingi beberapa bagian kapal. Mulai haluan, pavilion, hingga buritan kapal.
Read Also: Part of Operation Trisila, Three KRIs berthed in Banyuwangi
Tak hanya diajak mengenali bagian-bagian kapal, para siswa sekolah juga diajak untuk melihat alutsista di dalam kapal buatan Belanda itu. Para siswa juga diperbolehkan melihat langsung senjata personel TNI AL yang bertugas di dalam KRI Ahmad Yani. Mulai dari pistol hingga senapan otomatis.
Read Also: Boat Hit by Waves, A Family from Bali Nearly Drowns: Victims were helped by Lanal Banyuwangi personnel and Kodiklatal students
Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz mengatakan, selama di Banyuwangi tiga KRI yang tergabung dalam satgas Operasi Trisila itu melakukan misi sosial.
Dimulai dari penanaman 500 seeds mangrove dan pelepasan 100 baby turtle tail (hatchlings) di Pantai Cemara. Kemudian dilanjutkan dengan acara nonton bareng film tentang operasi TNI AL di Pantai Marina Boom pada Sabtu (6/7) night.
Kegiatan dilanjutkan dengan open ship ketiga KRI termasuk KRI Ahmad Yani yang dibuka sejak Minggu pagi hingga Senin sore.
At least, there is 29 sekolah yang ikut dalam open ship the. Mulai sekolah di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Turns, and Glagah. (fre/aif/c1)
