The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

When Police in Banyuwangi Broke Glass to Save a Toddler Locked in a Car

saat-polisi-di-banyuwangi-pecahkan-kaca-demi-selamatkan-balita-yang-terkunci-dalam-mobil
When Police in Banyuwangi Broke Glass to Save a Toddler Locked in a Car
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI, KOMPAS.comAipda Donny Yanuar, member of the Rogojampi Police, Banyuwangi, East Java, berhasil menyelamatkan seorang balita yang terkunci di dalam mobil.

Bayi tersebut terkunci di dalam kendaraan saat ditinggal oleh ibundanya berbelanja di lokasi yang tidak jauh dari tempat parkir mobil tersebut.

Karena tak bisa dibuka, Donny kemudian berinisiatif menyelamatkan balita malang tersebut dengan cara memecahkan kaca mobil di bagian samping.

Rogojampi Police Chief Commissioner Imron said, insiden tersebut terjadi di depan TK Kemala Bhayangkari Rogojampi pada Selasa (2/4/2024) morning.

Awalnya ibu anak itu sedang berbelanja di Bares Grosir Rogojampi,” Imran said, Tuesday.

Read too: Skipping work and getting involved in drugs, 2 Police in Banyuwangi Fired

Saat berbelanja itu, ibunya kemudian meninggalkan balita tersebut sendirian di dalam mobil. Ketika kembali, tiba-tiba mobil itu terkunci dari dalam dan tidak bisa dibuka.

Ibunya panik, lalu minta tolong ke warga dan polisi yang kebetulan lokasinya tak jauh dari TKP,” ungkap Imron.

Read too: Boy's Hand in Banyuwangi Seriously Injured due to Firecracker Explosion

Ibu korban yang diketahui berasal dari Kecamatan Genteng itu pun sempat bingung. Dia takut terjadi hal yang tak diinginkan pada buah hatinya di dalam mobil.

It wasn't long after that, Aipda Donny datang. Setelah mencoba membuka pintu dan tidak berhasil, dia terpaksa memecahkan kaca mobil.

Karena tidak ada cara lain, akhirnya anggota kami terpaksa memecahkan kaca mobil tersebut dengan alat bantu,” ujar Imron.

Lucky, bocah berusia tiga tahun tersebut dapat diselamatkan dan tidak sampai kehabisan napas di dalam mobil.

Atas kejadian ini kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati saat meninggalkan anak sendirian. Terlebih di dalam mobil,” tegas Imron.

According to Imran, kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran bersama bagi para ibu-ibu, untuk tidak meninggalkan anaknya sendirian di dalam mobil.

Jangan pernah meninggalkan anak kecil di dalam mobil. Karena sangat berisiko dan berbahaya,” Imron said.

Listen breaking news and featured news we're right on your phone. Select your favorite channel to access Kompas.com WhatsApp Channel news : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Make sure you have installed the WhatsApp application.