The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Rp 12 M untuk Garap Jalan 500 m

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
RAWAN BANJIR: Jalan Gatot Subroto di depan Pelabuhan Indonesia Ferry Ketapang, Kecamatan Kalipuro ini akan ditinggikan satu meter.

BANYUWANGI – Banjir yang sering terjadi di depan pelabuhan PT Indonesia Ferry (IF) Ketapang Village, Kalipuro District, Banyuwangi akan segera diatasi. In the year 2012 this, pemerintah akan memperbaiki jalan poros tersebut.

Kabar ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, and Spatial (PU BMCK- TR) Banyuwangi, Mujiono. “Karena jalan raya itu termasuk jalan nasional, maka dana untuk perbaikan juga berasal dari pemerintah pusat,” terang Mujiono kemarin (15/4).

According to Mujiono, panjang jalan yang akan diperbaiki di depan Pelabuhan Ketapang itu sekitar 500 meter. Sedangkan lebar jalan yang diperbaiki tersebut mencapai 12 meter. Agar tidak terjadi lagi banjir, maka jalan tersebut nantinya akan ditinggikan hingga satu meter. “Dana untuk menggarap proyek jalan depan pelabuhan Ketapang itu mencapai Rp 12 billion,He said.

He admitted, perbaikan jalan di depan pelabuhan penyeberangan Ketapang ini
sudah lama diharapkan masyarakat. Karena selama ini, di jalan tersebut selalu banjir bila turun hujan. Tingginya mobilitas kendaraan yang ada di sekitar pelabuhan, membuat arus lalu lintas sering macet dan membahayakan.

“Dengan perbaikan ini, kita harapkan tidak akan nada lagi banjir," he said. Selain perbaikan jalan di depan pelabuhan penyeberangan, on 2012 ini juga akan dilakukan perbaikan jalan nasional di beberapa kecamatan. Jalan nasional yang akan diperbaiki itu berada di wilayah Kecamatan Kalibaru, Rooftile, Gambiran, Cluring, Srono, and Muncar.

“Untuk perbaikan jalan ini, pemerintah pusat menyediakan dana Rp 50 billion," he said. Meanwhile, Chairman of Commission IV DPRD Banyuwangi, Zainal Arifin Salam menyampaikan, saat ini proses proyek pembangunan sudah mulai dilaksanakan di Banyuwangi. Untuk menjamin kualitas, semua satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) harus serius mengawasi pengerjaan proyeknya.

“Pada 2012 ini harus dicanangkan tahun kualitas," he asked. Bagi pelaksana proyek yang hasil pekerjaannya tidak bisa menunjukkan kualitas yang bagi, maka itu harus diberi catatan khusus. When in need, pelaksana proyek itu di-blacklist. (radar)