The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Rekor Buruk Babak 16 Besar Persewangi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Babak 16 besar Kompetisi Divisi Utama musim ini memang belum berakhir. However, kiprah Persewangi sudah tamat meski masih menyisakan dua laga. Hingga kini The Lasblang (Laskar Blambangan) masih menjadi juru kunci dengan minus dua poin. Persewangi memiliki kesempatan menambah poin dalam pertandingan keempat. Dear,

Tim Merah-Hitam dipaksa bermain imbang tanpa gol saat menjamu Persigubin Gunung Bintang, Papua, at the Diponegoro Stadium, Banyuwangi, Last Tuesday (16/9). even though, tuan rumah memiliki kans menang dalam laga tersebut melalui titik putih. Tetapi sial, Nelson Caparo yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugas dengan baik. Tendangan pemain asal Paraguay di babak pertama itu mampu dibaca kiper lawan dan tidak mengubah kedudukan.

Jika menang, maka Nanda Pradana dkk bisa memperbaiki poin meski tidak mengubah posisi dalam klasemen. Besides that, kemenangan itu bisa sedikit menghambat laju lawan yang berada di posisi teratas dalam klasemen. Atas hasil tersebut, Persigubin masih bertahan di puncak klasemen dengan poin 8 dari empat laga. Martapura FC menduduki posisi runner up dengan koleksi 7 poin. PSS Sleman mengantongi 6 poin. Itu menyusul kemenangan PSS Sleman atas Martapura FC dengan skor 1-0.

Melihat data tersebut, hanya Persewangi yang belum pernah sekalipun mencatatkan kemenangan di babak 16 big. Practical, tim asuhan Bagong Iswahyudi itu hanya melakoni laga formalitas dalam mengakhiri sisa laga terakhir. Otherwise, tiga tim lain bersaing sengit untuk merebut dua tiket ke babak 8 big. Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi, mengakui prestasi timnya memang jeblok pada babak 16 big. Faktor utama adalah kendala finansial yang menghimpit Persewangi.

‘’Kalau dana ada, kami bisa berbuat banyak," he said. Gara-gara krisis finansial, Persewangi tidak melakoni laga tandang melawan Persigubinpada 10 last September. Jika bermain, Persewangi masih memiliki kans lolos karena tidak mendapatkan pengurangan poin. ‘’Ya, so what. Kondisinya memang seperti ini,He said. according to her, semua pemain sudah bekerja keras demi memberikan prestasi terbaik kepada publik Banyuwangi. ‘’Kita memang kurang beruntung,’’ kata Bagong usai pertandingan.

Meanwhile, pelatih Persigubin, Mial Arman, menyambut gembira karena berhasil menahan imbang tuan rumah. according to her, permainan anak asuhnya di atas lapangan tidak jelek. ‘’Kami puas atas hasil ini. Sekarang kami masih memimpin klasemen,'' he said. Meanwhile, Persewangi langsung mendapatkan tugas berat dalam pertandingan kelima. Kali ini tim kebanggaan Bumi blambangan itu harus melakoni laga tandang melawan Martapura FC pada 20 next September. (radar)

Exit mobile version