The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Raung Keluarkan Asap dan Api

SONGGON – Aktivitas Gunung Raung kembali meningkat. This time, gunung dengan ketinggian 3.332 meters above sea level (dpl) itu mengeluarkan pan caran api. Fenomena alam tersebut terjadi secara terus-menerus. Api tersebut pertama kali terlihat pada Jumat sore (4/1). However, pancaran api tersebut baru tampak jelas saat petang. Warga yang tinggal di kawasan lereng gunung pun cemas dengan fenomena ter sebut. Seperti yang dirasakan warga Desa Sumberarum, Songgon District.

Mereka langsung keluar rumah saat peristiwa tersebut berlangsung. Even, sebagian warga ada yang mendatangi Pos Pengamatan Gunung Raung di Dusun Mangaran, Sumberarum Village. Mereka hanya ingin memastikan aktivitas gunung tersebut membahayakan ataukah tidak. Besides that, suara gemuruh kerap terdengar dari gunung yang memiliki kaldera berukuran 800 meter x 1200 me ter tersebut. ‘’Sudah beberapa hari ini terdengar suara gemuruh. Orang Kampung Dani (Dusun Bejong, Red) sudah banyak yang mendengar,” ungkap Mariono, ketua RT di Dusun Pasar, local village, to Jawa Pos Radar Banyuwangi yesterday (5/1).

Menurut Mariono, gemuruh mulai terdengar sejak awal Januari 2012 then. Of course, hal itu membuat warga yang tinggal dekat gunung menjadi was-was ‘’Mulai tahun baru sudah terdengar suara gemuruh seperti pe sawat terbang,He said. Kepala Pos Pengamatan Gunung Raung, Balok Suryadi, me ngakui bahwa fenomena alam tersebut memang terjadi. Even, suara gemuruh tersebut terjadi terus-menerus. “Memang suaranya terus-menerus. Warga sudah mendengar sejak sepekan terakhir,” terang pe tugas yang tinggal di Dusun Krajan, Sragi Desa Village, Songgon District, that. Besides that, Balok juga memastikan bahwa pancaran api terlihat sejak Jumat sore.

Feno mena alam itu merupakan letusan api dari kawah. Only, letusan api tersebut terbilang kecil. ‘’Embusan asap itu di sertai sinar api," he said. On the other hand, fenomena alam itu juga dibarengi dengan aktivitas gunung yang meningkat. Data yang terekam di seismograf, gempa vulkanik di atas ambang ba tas. ''But, amplitude rata-rata 8 mm,” terang pria ber ka camata itu. even so, warga sekitar Raung diminta tetap tenang saat terjadi fenomena alam tersebut. However, hal itu harus menjadi perhatian warga. ‘’Warga tenang, tapi juga harus waspada,"he said.

To date, lanjut Balok, status gunung di perbatasan tiga kabupaten, namely Banyuwangi, Jember, and Bondowoso, masih belum dinaikkan menjadi awas (level IV). ‘’Status masih belum berubah. Sekarang masih siaga (level III),he concluded. Meanwhile, sejumlah relawan banyak yang mendatangi pos pengamatan gunung tersebut. ‘’Sinar api itu istilahnya tromboli atau trombolian, yakni lontaran material pijar. Durasi tromboli antara satu sampai dua menit,” sebut Yudi, personel BSI Banyuwangi. (radar)

Exit mobile version