The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Breakup, Banyuwangi man throws Molotov cocktails at ex's house, Inspired by the Russo-Ukrainian War

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Journalist Report East Java Tribune Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI – Supriyadi (27), tersangka kasus pelemparan molotov ke rumah mantan kekasih di Kabupaten Banyuwangi punya cerita menarik dalam aksinya

Ide untuk melempar molotov itu muncul setelah ia melihat berita-berita soal perang Rusia-Ukraina.

Dari berita-berita yang beredar, molotov menjadi salah satu senjata warga sipil Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

Selain memberikan senjata, otoritas Ukraina juga mengajari rakyat sipil untuk membuat molotov.

Berita-berita itu ternyata melekat di kepala Supriyadi. Sampai-sampai Warga Desa Temuasri, Kecamatan Sempu terinspirasi untuk melemparkan molotov di rumah sang kekasih.

Ketika ditanya soal asal muasal belajar membuat molotov, Supriyadi mengaku bahwa perang yang berlangsung sejak 2022 itu menjadi sumber utama.

“Dari perang Rusia dan Ukraina,” jawab pria yang kedua lengannya dipenuhi tatto itu, saat ungkap hasil tangkapan di Mapolresta Banyuwangi, Monday (16/1/2023).

Read too: Cracked Romance, Man in Banyuwangi Throws Molotov cocktails on the Terrace of His Girlfriend's House, Emotions End of Bui

Read too: 10 Arti Mimpi Bertemu Mantan Pacar, Pertanda Ada Rindu Tak Tersampaikan hingga Keberuntungan Tiba

Supriyadi mengaku telah berhubungan dengan kekasihnya, NA (40), selama tujuh bulan. Ia kesal karena diputus oleh sang pujaan hati.

Hal tersebut yang mendorongnya untuk membakar rumah mantan kekasih dengan menggunakan molotov.

“Seketika itu [niat membakar rumahnya],” lanjut Supriyadi.

Head of Police Criminal Investigation Unit Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja explained, tersangka melempar bom molotov ke rumah kekasihnya di Desa Sumbersari, Srono . District, Thursday (12/1/2023).

Tak ada korban dari lemparan molotov. However, bom tersebut sempat membakar kursi dan sebagian area teras rumah korban.

“Kami berhasil mengamankan dalam waktu kurang dari 24 jam,said Agus, dalam kesempatan yang sama.

Read too: Tolong Orang Jatuh dari Motor, Pria di Situbondo Malah Dikeroyok Belasan Pemuda, Pundak Ditusuk


source

Exit mobile version