GENTENG – Kota Genteng terus menggeliat. Tidak hanya dikenal sebagai kota pelajar, sebagai kota terbesar kedua di Bumi Blambangan, daerah ini juga makin dikenal dengan banyaknya kegiatan urban art seperti grafiti dan breakdance.
Puluhan penari breakdance atau B-Boys dan B-Girl, terlihat beradu kepiawaian di salah satu kafe yang ada di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng kemarin. One by one, mereka menunjukkan gerakan andalannya kepada penonton. Ade Setijo, 40, asal Desa Genteng Kulon yang dulu sempat eksis di dunia breakdance mengatakan breakdance itu di Kota Genteng sebenarnya sudah ada sejak lama. Usually, para penggemar breakdance dari daerah sekitar Genteng akan berkumpul untuk berlatih bersama.
“Komunitas ini memang pasang surut, sekarang mulai ramai lagi,He said. Latihan breakdance bersama ini, ternyata menjadi arena hiburan yang menarik. Dalam latihan bersama itu, tidak sedikit dari pengunjung dibuat terkesima dengan penampilan peserta.
“Saya tidak bisa breakdance, tapi sangat menggemari," he said. Di Kota Genteng ini, light him, akhir-akhir ini komunitas break- dance sering berlatih. Dan setiap kali latihan selalu ramai penontonnya. “Sering lihat teman-teman latihan, tapi belum bisa ikut,He said. (radar)