The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Pulang Ziarah Umrah, Warga Tegalarum Tewas Ditabrak Remaja 16 Tahun di Depan Cafe Java River Sempu

pulang-ziarah-umrah,-warga-tegalarum-tewas-ditabrak-remaja-16-tahun-di-depan-cafe-java-river-sempu
Pulang Ziarah Umrah, Warga Tegalarum Tewas Ditabrak Remaja 16 Tahun di Depan Cafe Java River Sempu
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

RadarBanyuwangi.id – Nasib tragis menimpa Jumaati, 39, asal Dusun Damsari, Tegalarum village, Sempu Kecamatan District.

Saat akan pulang dari ziarah umrah bersama empat warga lainnya dengan menyeberang jalan, ditabrak pemotor hingga tewas pada Senin (16/9) around 19.30.

When it happened, korban ini menyeberang jalan dari arah barat. Along with it, dari arah utara meluncur motor Yamaha Xride dengan nomor polisi P 2579 WV dikendarai AR, teenagers 16 year, asal Dusun Kopen, Kulon Tile Village, Tile District.

“Korban luka parah,” terang Dian Setiyono, 30, one of the residents at the scene.

Saat ditabrak motor persis di depan Cafe Java River, light him, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Darah terus mengalir dari telinga dan hidung.

“Gegar otak berat, oleh warga dilarikan ke rumah sakit Al Huda Gambiran," he explained.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, it's clear, korban sempat muntah-muntah dan tidak sadarkan diri.

Meski sempat mendapatkan perawatan di ICU RS Al Huda Gambiran, nyawa Jumaati tidak terselamatkan.

“Meninggal dunia sekitar pukul 05.15 di ICU RS Al-Huda," he explained.

According to Diane, kecelakaan itu melibatkan lima pejalan kaki, tapi hanya Jumaati yang mengalami luka serius dan meninggal dunia.

Pengendara motor yang menabrak masih remaja dan mengalami luka-luka di bagian tubuhnya.

“Anak itu juga terluka, saya sempat mengobati di tempat kejadian,He said.

Saksi mata lainnya, Siyamah, 49, yang berada di lokasi kejadian mengaku sempat mendengar suara benturan keras. At that time, ia juga baru saja menyeberang jalan.

“Awalnya saya fokus pada motor yang jatuh, ternyata di belakang saya korban sudah terkapar,” ujar Siyamah.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Nasib tragis menimpa Jumaati, 39, asal Dusun Damsari, Tegalarum village, Sempu Kecamatan District.

Saat akan pulang dari ziarah umrah bersama empat warga lainnya dengan menyeberang jalan, ditabrak pemotor hingga tewas pada Senin (16/9) around 19.30.

When it happened, korban ini menyeberang jalan dari arah barat. Along with it, dari arah utara meluncur motor Yamaha Xride dengan nomor polisi P 2579 WV dikendarai AR, teenagers 16 year, asal Dusun Kopen, Kulon Tile Village, Tile District.

“Korban luka parah,” terang Dian Setiyono, 30, one of the residents at the scene.

Saat ditabrak motor persis di depan Cafe Java River, light him, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Darah terus mengalir dari telinga dan hidung.

“Gegar otak berat, oleh warga dilarikan ke rumah sakit Al Huda Gambiran," he explained.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, it's clear, korban sempat muntah-muntah dan tidak sadarkan diri.

Meski sempat mendapatkan perawatan di ICU RS Al Huda Gambiran, nyawa Jumaati tidak terselamatkan.

“Meninggal dunia sekitar pukul 05.15 di ICU RS Al-Huda," he explained.

According to Diane, kecelakaan itu melibatkan lima pejalan kaki, tapi hanya Jumaati yang mengalami luka serius dan meninggal dunia.

Pengendara motor yang menabrak masih remaja dan mengalami luka-luka di bagian tubuhnya.

“Anak itu juga terluka, saya sempat mengobati di tempat kejadian,He said.

Saksi mata lainnya, Siyamah, 49, yang berada di lokasi kejadian mengaku sempat mendengar suara benturan keras. At that time, ia juga baru saja menyeberang jalan.

“Awalnya saya fokus pada motor yang jatuh, ternyata di belakang saya korban sudah terkapar,” ujar Siyamah.