The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

The Plengsengan Bronjong Project in Kedungringin Village, Banyuwangi, is prone to collapse, The Public Works Department for Water Resources answered this

plengsengan-gabion-project-in-kedungringin-village-banyuwangi-prone-to-collapse,-the-pu-irrigation-department-answers-like this
The Plengsengan Bronjong Project in Kedungringin Village, Banyuwangi, is prone to collapse, The Public Works Department for Water Resources answered this
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Warga Dusun Tratas Barat, Kedungringin Village, Muncar District is grateful.

Proyek pengerjaan bronjong di tepi Sungai Wagud yang sempat ambrol, sudah selesai dikerjakan.

Di lokasi yang tidak jauh dari jembatan penghubung dengan Desa Wringinputih, Muncar District, itu memiliki tebing yang lumayan curam.

Jika air sungai banjir, warga kerap was-was dan cemas lantaran sering terjadi abrasi.

“Dulu tanahnya lumayan luas, di tepi sungai ada pohon sukun. Tapi karena dihantam banjir terkikis dan ambrol terus-terusan, kini makin sempit,” ungkap Katiman,52, warga setempat yang rumahnya berada di dekat sungai.

Dengan adanya bronjong tersebut, light him, warga bersyukur.

Setidaknya ini akan bisa menahan permukaan tebing dari terjangan air sungai saat banjir datang.

“Kalau seperti ini sudah tak was-was lagi jika banjir datang,He said.

Katiman mengakui proyek pengerjaan bronjong yang tak jauh dari rumahnya tersebut semat ambrol. The cause, diduga saat pengerjaan tidak dipasang paku bumi atau tiang pasak.

So that, saat bronjong sudah terpasang dan 80 persen selesai, tiba-tiba ambles dan hanyut terbawa derasnya aliran sungai saat banjir datang.

“Bronjongnya sudah tinggi, setelah hujan beberapa hari dan air sungai banjir, bronjong yang dipasang pada tepi sungai itu ambles," he said.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo mengaku sudah meninjau pelaksanaan pengerjaan pembangunan bronjong di Dusun Tratas Barat, Kedungringin Village, Kecamatan Muncar tersebut.

“Secara teknis sudah memadai, bila dibandingkan dengan konstruksi penahan lainnya seperti yang terbuat dari beton, bronjong bersifat lebih fleksibel sehingga bisa mengikuti pergerakan tanah di bawahnya tanpa merusak konstruksi dasar,” jelas Guntur.(yes/no)