TEGALDLIMO – Diduga tidak kuat terjangan angin kencang, pohon sengon dengan tinggi sekitar sepuluh meter di pinggir jalan Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo ambruk, Kamis Sore (22/12). Gara-gara ada pohon tumbang itu, akses di jalan raya yang menghubungkan Dusun Dambuntung dengan Dusun Persen, Desa Kedungasri itu lumpuh total.
Fortunately, warga segera memotong dan membersihkan batang pohon yang melintang di tengah jalan itu. Pohon sengon yang berusia sekitar sepuluh tahun itu, ambruk sekitar pukul 15.30. Pohon dengan tinggi sekitar sepuluh meter dan berdiameter 25 cm it, terlihat kokoh. Pada bagian batang tampak masih kuat.
“Kemungkinan tanahnya gembur karena berada di tepi persawahan, jadi akar pohon tak mampu menahan beban saat diterpa angin kencang,” ujar Suwito, 30, pemuda desa setempat. As a result of the event, jalan penghubung Dusun Dambuntung dan Dusun Persen di Desa Kedungasri terputus.
Especially, jalan tersebut menjadi akses terdekat warga menuju Kecamatan Muncar. Tidak sedikit warga yang kebetulan melintas di jalur itu terpaksa harus melalui jalan pintas, yakni melalui jalan sawah yang berada tak jauh dari lokasi jatuhnya pohon.
“Kalau motor masih bisa nerabas, tapi kalau mobil terpaksa memutar lewat Pasar Desa Kedungwungu," he said. Tidak ada korban dalam pohon tumbang itu. Accidental, saat pohon ambruk di lokasi sedang sepi. But, robohnya pohon itu menyebabkan terputusnya saluran salah satu kabel TV berlangganan yang menempel pada tiang listrik.
“Karena melintang di jalan raya, warga kami kerahkan untuk gotong royong menyingkirkan batang pohon menggunakan peralatan seadanya, dan tuntas pada Kamis malam,” kata Kepala Desa Kedungasri, Sunaryo. (radar)
