BANYUWANGI - Residents of Krajan Village, Tegalsari Village/District, Banyuwangi Regency, sempat geleng-geleng kepala melihat sebuah pohon pisang yang berbuah di batang yang ditebang. Buah pisang jenis awak itu, tumbuh di kebun milik Turkani (55) local people.
Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, pohon pisang yang berbuah tidak seperti biasanya tersebut, kali pertama ditemukan oleh pemiliknya yang saat akan membersihkan kebun.
“Pohon pisang itu sudah saya tebang separo,” ujar Turkani kepada Jawa Pos Radar Genteng, Sunday (21/6/2020) yesterday.
Pohon pisang itu, it's clear, sudah lama ditebang. But, beberapa waktu lalu diketahui kalau pohon pisang itu masih bisa berbuah.
“Saya pikir pohon pisang itu sudah mati, ternyata masih tumbuh dan berbuah," he said.
Pohon yang berbuah segar tersebut, it's clear, sempat membuatnya heran. Para tetangga juga banyak yang heran. Mereka berdatangan untuk melihatnya.
“Saya sendiri heran, kenapa bisa berbuah lagi, dan buahnya juga cukup banyak,He said.
Turkani menambahkan, pohon pisang itu tinginya sekitar tiga meter. Tapi karena dianggap tidak bisa berbuah, terpaksa ditebang dan disisakan sekitar satu meter dari tanah.
“Tingginya hanya satu meter saja, tapi berbuah kembali," he explained.