The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Pintu Bagasi Macet, Penerbangan Delay 2 Jam

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

garuda-indonesia

ROGOJAMPI – Penumpang pesawat Garuda Indonesia harus menunggu lebih lama dari Bandara Blimbingsari sebelum bisa terbang ke Surabaya kemarin (10/12). Akibat masalah cuaca dan kerusakan pintu di bagian bagasi pesawat itu, penerbangan mengalami delay selama dua jam.

Manajer Operasional Garuda Banyuwangi, Yudi Purwanto membenarkan adanya delay pesawat jurusan Surabaya hari itu. She said, penyebab awalnya adalah kerusakan pada pintu kargo (bagasi) pesawat Garuda yang akan terbang dari Surabaya menuju Banyuwangi.

Akibat menunggu perbaikan pintu bagasi itu, penerbangan dari Banyuwangi ke Surabaya yang seharusnya dilakukan pada pukul 7:30 mengalami keterlambatan sampai 2 jam 20 minute. Penumpang pun harus menunggu lebih lama. Namun sesuai dengan peraturan, Yudi mengatakan jika dirinya sudah memberikan pelayanan termasuk makanan berat (heavy meal) kepada penumpang yang terdampak.

“Karena keterlambatan masuk kategori 3, kita berikan makanan berat. Keterlambatan pada pagi hari berdampak juga pada keterlambatan sore harinya. Jadi yang sore baru bisa terbang sekitar pukul 15.25,” terang Yudi. Meanwhile, kepala Bandara Kelas III Blimbingsari, Dody Dharma C menambahkan, dirinya memperoleh pemberitahuan terkait masalah keterlambatan tersebut sejak pagi. Namun pemberitahuan itu menyatakan flight delay karena cuaca buruk.

“Memang ada kerusakan di pintu kompartemen yang depan atau bagasi. Bukan pintu penumpang, tapi yang jadi alasan delay kali ini karena faktor weather,” jelasnya.(radar)