The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Pengamen Babak Belur Dihajar Massa

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Illustration

BANYUWANGI – Nasip apes menimpa Sugeng Hariyanto (28). Pria asal Dusun Muncar, Kedungrejo village, Muncar District, Banyuwangi Regency, itu menjadi korban amuk masa pada Senin (4/5/2020) night.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, korban yang berprofesi sebagai pengamen itu, babak belur dihajar di Dusun Kawangsari, Wringinputih Village, Muncar District, Banyuwangi Regency.

Korban mengalami luka cukup parah di bagian rahang sebelah kiri, tiga gigi belakang lepas, dan kepala belakang sebelah kiri mengeluarkan darah akibat amuk masa tersebut.

“Korban ini oleh massa hampir dibakar di tumpukan padi kering," said the Muncar Police Chief, Police Commissioner Muhammad Zaenuri.

Aksi main hakim sendiri itu, light him, happened around 18.00. At that time, korban bersama adiknya yang bernama Rudi (16) hendak pulang dari mengamen.

“Adiknya berhasil selamat setelah bersembunyi di ladang milik warga,He said.

The police chief said, saat berada di Dusun Kawangsari, Wringinputih Village, korban bersama adiknya berpapasan dengan seseorang. Dan seseorang itu, kemudian mengejar korban dan adiknya sambil berteriak “maling”.

“Teriakan itu membuat warga kampung berdatangan untuk menangkap korban,He said.

The police chief added, korban yang bersembunyi di sawah berhasil ditangkap warga. Korban ini langsung dihajar dengan tangan kosong dan kayu hingga babak belur.

“Korban dihajar ramai-ramai, around 50 orang yang memukuli," he said.

Meanwhile, anggota yang mendapatkan laporan, langsung meluncur ke lokasi kejadian dan mengamankan korban.

However, proses evakuasi menggunakan mobil patroli sempat mengalami kesulitan karena banyaknya warga yang berkerumun.

“Terlalu ramai, setiap jalan dipenuhi warga," he said.

Polisi akhirnya berhasil menerobos kerumunan warga dan mengamankan korban. Karena lukanya yang cukup serius, pria yang wajahnya babak belur itu dilarikan ke PKU Muhammadiyah Muncar.

“Korban mengalami luka di bagian wajah, rahang, gigi, dan telinga korban mengalami luka patah bahkan mengeluarkan darah," he said.

Dari hasil pemeriksaan sementara, light him, korban yang dituduh sebagai pelaku pencurian itu tidak terbukti. Karena dari tangan korban tidak ditemukan apapun, hanya sebuah gitar untuk mengamen.

“Dari penyelidikan kami, korban tidak melakukan tindakan pencurian atau apapun,he explained.

Exit mobile version