The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Pendengaran Berkurang, Motor Diseruduk Sepur

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GLAGAH – Nasib tragis menimpa Fathan, 65, warga Desa Grogol, Giri . District, Banyuwangi. Lelaki tua yang pendengarannya diduga berkurang itu tewas mengenaskan setelah motornya diseruduk kereta api (KA) Mutiara Timur di perlintasan tak berpalang di Karangasem, Bakungan village, Glagah District, yesterday morning (30/1).

Fathan langsung meninggal di lokasi kejadian. When people find, kondisinya sangat mengenaskan. Tubuhnya sudah penuh luka. Even, kepalanya hancur dan kedua tangan dan kakinya patah. "The victim died at the scene",” terang Kapolsek Glagah, AKP Jupriyadi.

Berdasar informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan koran ini, saat korban ditabrak KA, lokasi kejadian sedang sepi. So that, tidak ada yang tahu secara pasti kronologi kejadian. “Katanya sudah ada yang memberi tahu ada sepur mau lewat, tapi kakek itu jalan terus,” terang seorang warga di lokasi kejadian.

Warga tersebut mengungkapkan, korban yang mengendarai motor Suzuki FR itu berencana menemui salah satu keponakannya di ladang. But crash, sebelum bertemu keponakannya, dia meninggal. “Tidak tahu ada sepur. Kakek itu pendengarannya sudah berkurang," he said.

Warga lain mengungkapkan, kakek tersebut ditabrak KA Mutiara Timur sekitar pukul 08.30. When it happened, KA jurusan Surabaya itu melaju dari arah Ketapang. Korban naik motor melintas di perlintasan KA yang berjarak sekitar 200 meter dari Stasiun Karangasem. “Saat berada ditengah lintasan, langsung ditabrak sepur,he explained.

Kakek tersebut terseret kereta hingga 30 meter. Lantaran benturan kuat, kepala korban hancur dan kaki serta tangannya patah. “Korban meninggal karena ditabrak kereta api,” kata Kapolsek Jupriyadi. (radar)

Exit mobile version