The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Child abuse in Banyuwangi is skyrocketing, Prosecutors Propose Compensation to Victims

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, East Java – Predator anak tumbuh subur di Banyuwangi. Fenomena ini ditandai tingginya kasus pencabulan pada anak di bawah umur. Year 2022, Kejaksaan Negeri Banyuwangi menangani sedikitnya 54 perkara pencabulan anak. Jika dirata-rata, dalam sebulan mencapai 5 case.

sadly, dari sekian kasus pencabulan, justru para pelakunya dari kalangan keluarga. Seperti ayah tiri hingga paman. Para korban rata-rata masih berstatus pelajar. Even, ada yang sampai hamil.

“Kami melihatnya sangat miris. Banyuwangi adalah kota layak anak. But, kasus pencabulan anak terus meroket,” kata Kepala Seksi Pidana Umum (Mr. Pidum) Banyuwangi District Prosecutor's Office, Budi Muklish.

According to him, jumlah kasus pencabulan anak di Banyuwangi tidak berbeda jauh setiap tahunnya. Kasus ini makin meroket ketika masa pandemi. Kondisi ini diprediksi akibat pengawasan orang tua dan kondisi lingkungan.

"So, kebanyakan kasus inses. Ayah mencabuli anaknya,he explained.

source