RadarBanyuwangi.id – Pelepasan tukik, atau anak penyu yang baru menetas selalu jadi perhatian menarik bagi masyarakat, including in Banyuwangi.
Pada pelepasan tukik penyu lekang yang dilaksanakan, Tuesday (2/7), di Pantai Pulau Santen, Karangrejo Village, Banyuwangi, anak-anak dan pengunjung juga ikut membantu.
Ratusan tukik itu diketahui sebelumnya ditetaskan dalam intan ruang milik Banyuwangi Sea Turtle Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berokus pada pelestarian penyu di Banyuwangi.
Read Also: 7 The myth about the Pocong rope is still long-lasting and is believed by the public: Jadi Jimat Kebal hingga Lariskan Dagangan
Anak penyu lekang yang baru menetas itu segera bergerak menuju ke perairan Selat Bali sesaat setelah dilepaskan.
Ukurannya yang kecil membuat beberapa anak-anak juga merasa gemas dan menyemangati beberapa tukik agar segera masuk ke laut.
Uniquely, tidak hanya menjadi perhatian wisatawan lokal di Pulau Santen, pelepasan anak penyu lekang ini juga menarik perhatian wisatawan asing.
Read Also: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Naik 20 Persen Saat Musim Liburan, Penjualan Capai 400 Ribu Tiket
Beberapa wisatawan asing asal negeri Belanda yang kebetulan juga berada di lokasi ikut melihat dan mengabadikan pelepasan tukik.
Previously, wisatawan Belanda itu mengaku, sudah beberapa kali melihat proses pelepasan tukik, namun di Banyuwangi, ini adalah pertama kalinya.
According to him, pelestarian penyu ini sangat penting bagi ekosistem laut dan harus dilanjutkan hingga generasi berikutnya.
Read Also: Tidak Perlu Panik, KAI Commuter Pastikan Database Pelanggan Aman
Meskipun tidak melepas tukik penyu lekang itu secara langsung, beberapa wisatawan Belanda ini mengaku senang.
Mereka tidak menyangka akan melihat secara langsung pelepasan tukik saat berwisata di pesisir timur Banyuwangi. (*)