The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Pelatihan Keterampilan Produksi Kopi di Kawasan Ijen Geopark

pelatihan-keterampilan-produksi-kopi-di-kawasan-ijen-geopark
Pelatihan Keterampilan Produksi Kopi di Kawasan Ijen Geopark
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, Jurnalnews – Sejak lama kopi menjadi salah satu minuman yang mempengaruhi kehidupan orang Indonesia. Salah satu pengaruh nya adalah kemunculan para penikmat kopi yang akhirnya menjadikan kopi sebagai teman saat mereka mengobrol atau berdiskusi.Cita rasa yang muncul dari secangkir kopi dapat berbeda beda .Banyak faktor yang mempengaruhi rasa kopi yang muncul dari olahan secangkir kopi, mulai dari pemilihan biji kopi, proses penghalusan biji Kopi, penggunaan metode penyeduhan kopi ,hingga hal hal teknis termasuk pemilihan alatnya.Pandangan terhadap kopi yang berputar-putar antara kopi hitam, kopi tubruk dan teman menikmati momen diwaktu yang lalu telah berkembang ke pandangan baru.

Kopi telah berhasil bertahan di Indonesia dan menjelma menjadi sebuah gaya hidup. Munculnya kedai kopi untuk berbagai kalangan adalah salah satu indikasi kopi menjanjikan ladang bisnis yang lebih baik, dan menjadi magnet bagi sebuah gaya hidup baru. Membahas tentang kopi maka tak lengkap jika tidak menyebut kata Barista. Kata barista sendiri berasal dadi Negeri Pizza Italia yang berarti orang yang bekerja di bar.Bar disini identik dengan coffee shop. Secara universal barista adalah sebutan dari orang yang punya keahlian khusus untuk membuat atau meracik kopi yang berbasis ekspreso, yakni jenis minuman kopi yang di ekstraksi memakai mesin/alat khusus sehingga menghasilkan kepekatan tertentu tergantung jenis kopi yang di sajikan.

Di Italia sendiri laki laki barista disebut baristi dan kalau perempuan disebut bariste . Diawali hari Rabu ,9 October until 3 hari kedepan yaitu Sabtu,12 October 2024 Dinas Tenaga Kerja berkolaborasi dengan House Of Coffee yang didukung oleh kelurahan Tukang Kayu Banyuwangi mengadakan pelatihan barista khusus warga kelurahan Tukang Kayu dengan tema “Pelatihan Keterampilan Produksi Kopi di Kawasan Ijen Geopark (SKKNI 102/2018).

Kegiatan pelatihan ini diikuti kurang lebih 15 orang pemuda pemudi warga kelurahan Tukang Kayu. Acara pembukaan pelatihan ini ditempatkan di Aula Kelurahan Tukang Kayu di Jln. MT Haryono .Hadir diacara ini Sekretaris Kecamatan Bp.Fatah Hidayat ,Kabid Sumber Daya Industri Dinas Tenaga Kerja Bp. Idri Sukmawardana S.E.Map. dan Azmi Zakki Yamani, Owner AIS Coffee & Roastery. Diawali sambutan Kepala Kelurahan Tukang Kayu bapak Hotmada Tanjung yang mengatakan kegiatan ini sangatlah bagus dan bermanfaat untuk para pemuda pemudi khususnya warga Kelurahan Tukang Kayu untuk mencari potensi bakat dan minat untuk membuka usaha semisal cafe atau kedai karena Banyuwangi sangat terkenal dengan kopi Robustanya. Pria berkumis pecinta kopi ini juga berpesan kepada peserta pelatihan agar tetap semangat menggali potensi diri agar bisa bersaing dengan kota lain.

Selesai acara pembukaan peserta langsung di ajak ke House Of Coffee yang beralamat di Jln Brigjend Katamso atau sebelah timur kantor DPRD Banyuwangi. Selanjutnya peserta diperkenalkan dahulu alat alat kopi dan jenis kopi lokal Banyuwangi.Sebelumnya peserta sdh dibekali modul /materi pelatihan barista ini. Para peserta pelatihan barista ini tampak sangat antusias menerima pembelajaran tentang dunia usaha bisnis kopi.Salah satu peserta wanita Narulita Fajrina asal dari Dsn Krajan utara linkungan Stendo mengatakan sangat senang mengikuti pelatihan barista ini karena menurutnya ini pengalaman baru dalam hal meracik kopi.

Menurut Lita demikian dia biasa dipanggil mengungkapkan baru disadari selama ini bahwa Kopi saset dari pabrikan sangatlah tidak recommend karena jika di konsumsi secara terus menerus bisa mengakibatkan addictif dan timbul keluhan di lambung, karena setelah ikut paparan dari mentor pelatihan disarankan konsumsi kopi asli /murni apalagi tanpa gula dan bisa menyehatkan.

Salah satu mentor pelatihan ini Mas Azmi Zakki Yamani owner AIS Coffee & Roastery merasa bangga bisa memberikan Ilmu tentang perkopian Khususnya di Banyuwangi.Azmi dengan senang hati membagikan pengalaman ketika dia jadi juri kontes kopi, juri barista dan juga jadi pengajar di BLK naungan Disnaker Banyuwangi. Banyuwangi dikenal sebagai salah penghasil kopi Robusta terbaik bersama kabupaten Bondowoso. Karakter kopi Robusta Banyuwangi sangatlah unik karena tumbuh diantara apitan gunung berapi dan lautan yg bernama Selat Bali. Perpaduan uap air laut dan hembusan angin bercampur aroma belerang menghasilkan rasa yang kuat namun bercitarasa tinggi.

Tidak bisa dipungkiri luasnya perkebunan Kopi dari utara kabupaten Banyuwangi sampai barat daya berbatasan kota Jember sebagai surganya kopi di bumi Blambangan. Azmi secara runut memaparkan sejarah kopi Banyuwangi dan asal muasal tanaman kopi di Banyuwangi mulai dari perkebunan Pasewaran di kec.Wongsorejo, bergeser ke selatan ada perkebunan kopi Selogiri, kec.Kalipuro, perkebunan Sri Wulung kec.Licin ,membentang di kec.Songgon sampai meru Betiri di kec. Kalibaru berbatasan dengan gumitir Jember ,dan berbagai karakter jenis kopi dengan berbagai proses mulai natural,honey dsb jadi bahan materi yang sangat menarik untuk dibahas. Azmi juga memantau para peserta untuk praktek meracik kopi yang baik dan benar menggunakan alat manual grinder elektrik (penghalus biji kopi) atau menggunakan alat mesin ekspreso sehingga menghasilkan sensasi rasa yang nikmat dan penuh sensasi.

Exist 2 jenis kopi asal Banyuwangi yang disukai yaitu Ekselsa dan Robusta. Lebih lanjut Azmi berpesan yang pertama untuk bisa menguasai tehnik pengolahan dan penyeduhan kopi itu sendiri adalah mencintai segala sesuatu yang berhubungan dengan kopi. Baru setelah itu dengan sendirinya seseorang itu bisa membuka bisnis kopi ataupun hanya dikonsumsi sendiri mengalir sebagai mana mestinya.Sebagai pamungkas di hari Sabtu ,12 October 2024 pelatihan Barista resmi ditutup sebagai rangkaian acara selama 4hari. Tak lupa Azmi berujar ke para peserta untuk belajar dan belajar bisa dengan browsing internet perihal kopi ,lewat membaca buku panduan atau juga sering berkunjung ke berbagai kedai atau rumah kopi yang menjamur di kota Banyuwangi. Azni mempersilakan jika ada yg ingin menanyakan segala hal perihal dunia kopi di cafe AIS miliknya yang ada dijalan Adi Sucipto depan kantor Golkar Banyuwangi.

Semoga kedepannya muncul bibit bibit unggul barista di baik itu pemuda atau pemudi agar perkopian di Banyuwangi tetap eksis dan mencintai produk lokal itu sendiri.(Leo Al Ghifari)