Show: Friday, 5 July 2024 14:23 WIB
see photo 
Special
Pengelola Pelabuhan Ketapang akan memperketat akses masuk wilayah pelabuhan.
Journalist Report Tribune Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Pengelola Pelabuhan Ketapang akan memperketat akses masuk wilayah pelabuhan.
Hal tersebut untuk mensterilkan area dalam pelabuhan dari orang-orang yang tak berkepentingan.
GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Syamsuddin menjelaskan, Pelabuhan Ketapang saat ini telah ditetapkan sebagai salah satu objek vital nasional.
Sterilisasi area dalam pelabuhan termasuk langkah untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan.
Kebijakan sterilisasi itu, Syamsudin said, bakal dilakukan secara bertahap.
Read too: Touring the Villages in Banyuwangi, Ipuk Regent Encourages Farmers to Implement Organic Farming Systems
Tahap awal bakal dilakukan pemberitahuan dan sosialisasi. after, sterilisasi akan diterapkan secara penuh.
Dengan hal tersebut, ASDP ingin memastikan bahwa orang yang berada di area dalam pelabuhan adalah orang-orang yang berkepentingan.
Selain penumpang, petugas pun harus beridentitas jelas.
“Kebijakan ini lebih kepada bagaimana kami meningkatkan kenyaman dan keamanan,” sambung Syamsudin, Friday (5/7/2024).
Besides that, sterilisasi area dalam pelabuhan juga untuk mengantisipasi keberadaan calo tiket.
At the moment, ASDP juga tengah mengampanyekan gerakan “say no to calo”.
Read too: Ketapang Banyuwangi Harbor Pier Needs to Be Added, Anticipate an Increase in Ridership during the Holidays
Program itu, he said, juga untuk mendorong pengguna jasa membeli tiket melalui aplikasi atau laman resmi Ferizy atau gerai-gerai resmi.
“Kami akan terus dorong, kami sosialisasikan bersama-sama. Harapannya ke depan, semakin tertib,” he said.
Syamsudin berharap seluruh pihak akan mendukung program baru itu. Mulai dari Gapasdap, pengusaha kapal, police, TNI, sekuriti, dan stakeholder terkait lainnya.
“Sehingga ada pelaksanaannya nanti, yang tidak berkepentingan tidak boleh ada di pelabuhan. Kami juga meminta petugas kapal yang beraktivitas di area pelabuhan agar berseragam dan beridentitas,” he continued.
later, ASDP juga menyediakan ruang pusat informasi yang bisa dimanfaatkan oleh para calon pengguna jasa. So that, penguna jasa yang kesulitan untuk mendapat informasi bisa datang ke sana.
