“Tabayun terakhir kita buka sampai Sabtu (12/3/2022). Ternyata sampai berakhir tidak ada yang tabayun,” ungkap Masbuhin kepada wartawan.
As for 2 papan nama Pusat Dakwah Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Aisyiah Desa Tampo yang dipasang pada Minggu 13 March 2022 merupakan papan nama baru.
“Papan nama lama yang dirusak akan digunakan sebagai barang bukti dalam kasus hukum yang kita laporkan,” terang Masbuhin.
Pemasangan 2 papan nama itu sempat ada penolakan dari warga yang menolak di luar Masjid Al Hidayah, Tampo Village, Cluring District, tapi tidak berlangsung lama.