BANYUWANGI – Seorang nenek bernama Roka’iyah hilang saat mencari sayuran di areal Perkebunan Kaliklatak, Kelurahan Gombengasari, Kalipuro District, Banyuwangi Regency. Nenek berusia 67 tahun tersebut tidak pulang ke rumahnya sejak Rabu (24/6/2020) last week.
Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Kalipuro Iptu Hadi Waluyo membenarkan hilangnya nenek Roka’iyah tersebut.
“Pihak keluarga korban sudah laporan ke Polsek tentang hilangnya anggota keluarganya,” ungkap Hadi.
Peristiwa hilangnya Roka’iyah tersebut, light him, terjadi pada Selasa (23/6/2020) then around o'clock 15.00. At that time, nenek yang biasa dipanggil Bu Nur Limo tersebut hendak mencari sayur jenis pakis di areal Perkebunan Kaliklatak.
“Karena sudah sore, anak Bu Roka’iyah ini sudah mengingatkan agar tidak pergi dan tetap di dalam rumah,” he said.
However, peringatan itu tak diindahkan. Keluarga korban sempat kebingungan mencari keberadaan Roka’iyah. Karena tidak kunjung ditemukan, upaya pencarian terus diakukan.
Basarnas dan tim relawan dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) juga ikut melakukan upaya pencarian bersama dengan sejumlah relawan lainnya. sadly, meski telah seharian dilakukan pencarian masih belum membuahkan hasil.
“Saya baru saja turun dari lokasi, sampai sore ini (yesterday afternoon) masih belum ketemu,” strictly.
Dari Ciri-ciri fisik, Roka’iyah alias Bu Nur Limo ini memiliki tinggi badan 140 centimeters, kulit sawo tumang, rambut lurus, muka oval.
“Ciri-ciri khusus kalau berjalan agak membungkuk,” tandas Iptu Hadi Waluyo.
