The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Palang Merah AS Serahkan Bantuan Penanganan Covid-19 untuk Banyuwangi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: banyuwangikab

BANYUWANGI – Palang Merah Amerika Serikat (American Red Cross) menyerahkan bantuan untuk mendukung percepatan penanganan covid-19 di Banyuwangi.

Reported from banyuwangikab.go.id, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, kepada dua kelurahan di Banyuwangi, Tuesday (6/5/2020).

Bantuan tersebut diserahkan kepada dua kelurahan di Banyuwangi karena merupakan lokasi pilot project kerjasama PMI Banyuwangi dan American Red Cross terkait kesiapsiagaan bencana sejak 2019 then.

Bantuan senilai Rp 160 juta tersebut antara lain berupa 15 unit tandon dan wastafel potable, 4 unit sound system, 4000 masker kain, and 100 buah baju hazmat.

“Ada juga 3 unit thermo gun, 20 pasang sepatu booth dan sarung tangan, 20 unit helm safety, 600 unit covit kit, and many others. Barang-barang tersebut kita bagi tiga, yakni untuk markas, dan dua kelurahan penerima,Said Yusuf.

On that occasion, Yusuf berpesan agar bantuan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk penanganan covid-19 di dua wilayah tersebut.

“Bantuan ini sangat kita butuhkan saat ini. I hope, ini benar-benar tepat sasaran. Jangan hanya diterima, tapi tidak digunakan,” kata Yusuf yang didampingi Wakil Ketua PMI Banyuwangi Nurhadi.

Yusuf juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap penyebaran covid-19. Meski hingga saat ini penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP) di Banyuwangi cukup terkendali, warga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus ini di Banyuwangi.

“Jangan terlena. Tetap disiplin menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun setelah bepergian, dan jauhi kerumunan. Kalau ada warga yang baru saja pulang dari luar daerah, paksa untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 day. Dengan cara ini semoga kita semua tetap terhindar dari covid-19,” kata Yusuf.

Meanwhile, Lurah Tamanbaru Abdul Rahman bersyukur mendapatkan bantuan tersebut. Pihaknya pun memastikan akan memanfaatkannya secara optimal.

"For example, kami akan menempatkan wastafel portable nya di tempat-tempat umum yang banyak dikerumuni warga. Seperti rumah isolasi, grave, dan posyandu. Perlengkapan perlindungan diri seperti baju hazmat, kaca mata, dan sepatu booth akan kami berikan kepada tenaga kesehatan. Sehingga mereka lebih aman saat melayani warga,” kata Abdul.

“Kami pun akan melakukan yang sama di Mojopanggung. Sehingga bantuan ini betul-betul bermanfaat untuk menekan penyebaran covid-19 di wilayah kami,” sambung Lurah Mojopanggung, Tri Sanjaya.

Exit mobile version