Banyuwangi, tvOnenews.com – Sebuah gudang pendingin ikan di Desa Tembokrejo, Muncar District, Banyuwangi, burnt. Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah 7 jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara sejumlah petugas pemadam sempat sesak nafas akibat kekurangan oksigen.
Gudang yang terbakar milik Budi Setiawan (42), local people. Api dilaporkan berkobar sekitar pukul 15.00 WIB. Penyebabnya masih diselidiki. Dugaan sementara akibat over panas pada mesin pendingin, lalu memicu percikan api. Begitu muncul api, petugas pemadam bisa tiba dengan cepat. However, kondisi ruangan yang luas, membuat proses pemadaman tak mudah. Especially, api memicu asap tebal di ruangan gudang yang terbakar. as a result, beberapa petugas pemadam lemas kehabisan oksigen.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.48 WIB. It means, setelah berjibaku selama 7 jam, api baru bisa dijinakkan.
“Kami kerahkan kekuatan armada penuh untuk memadamkan api. Kondisi kebakaran memang kategori merah alias bahaya,” kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Hello Bikwanto, Wednesday (20/12).
Sebelum kebakaran, pagi harinya gudang tersebut memproduksi sekitar 5 tons of fish. After that, seluruh karyawan pulang. Satu jam kemudian, gudang kembali dibuka untuk memasukkan ikan. at that time, terlihat kepulan asap yang pekat. This event, akhirnya memicu kebakaran.
“Ada empat anggota pemadam yang mengalami sesak nafas ketika bertugas akibat kepulan asap,he explained.
Empat anggota yang sesak nafas langsung diberikan pertolongan oksigen, sehingga nyawanya terselamatkan. Akibat kebakaran ini, total kerugian mencapai sekitar Rp200 juta.