BANYUWANGI – Nelayan bernama Junaidi (59) asal Desa Patoman, Blimbingsari District, Kabupaten Banyuwangi dilaporkan hilang saat melaut oleh warga setempat, Thursday (4/7/2019).
Reporting from Kabarjawatimur, salah seorang teman seprofesinya Miswan (55), mengatakan ia berangkat mencari ikan dilaut bersama tiga rekannya yaitu Samidi, Supaat, dan Junaidi menggunakan perahu, Tuesday (2/7) early days.
“Mereka berempat menggunakan perahu sendiri-sendiri mencari ikan di sekitar Teluk Sembulungan,” kata Miswan.
Tetapi sekira setengah kilometer dari bibir pantai, lanjut Miswan, mesin perahu (jukung) milik Junaidi mati.
“Biasanya dia (Junaidi) itu ngedok (menginap) dan mesti dua hari sekali pulang,” he said.
Ketika para teman-temannya lebih dulu sampai di sekitar lokasi pemancingan, perahu Junaidi pun tak kunjung terlihat.
“Dikira, perahu Junaidi telah bersandar ke daratan. Jadi ke tiga temannya itu santai santai saja,” jelas Miswan.
However, on Thursday (4/7/2019) pagi ketiga temannya saat kembali ke daratan tidak melihat perahu milik Junaidi dan akhirnya dilaporkan hilang di Pos Lanal TNI-AL Blimbingsari.
Meanwhile, Komandan Tim Operasi, Nur Holis Majid mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan beberapa personil tim gabungan untuk melakukan pencarian.
“Tim gabungan akan langsung menyisiri lokasi perairan yang diduga merupakan lokasi hilangnya korban. Mudah-mudahan pencarian korban hari ini membuahkan hasil,” he explained.
To date, kondisi perairan di selat Bali terlihat sedikit kurang bersahabat. Meski belum membuahkan hasil, proses pencarian nelayan yang hilang saat melaut masih terus dilakukan.
