The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Mobil Toyota Avanza Seruduk Mahoni

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Diduga akibat sopir mengantuk, mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DK 1796 BV menabrak pohon mahoni di Dusun Glowong, Wringinagung village, Gambiran District, Banyuwangi Regency, around 05.00, Friday (12/6/2020) yesterday.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, mobil berwarna putih itu ringsek dibagian depan. Fortunately, sopir Yupeka (35) safe.

“Itu kecelakaan tunggal,” cetus Kanit Lantas Polsek Gambiran, Ipda Paulus Ta’ang Siang.

That crash, light him, bermula saat mobil Toyota Avanza yang disopiri Yupeka (35) warga Dusun Ngrejo, RT 6, RW 5, Desa Kluwut, Kecamatan Wongsari, Kabupaten Malang dengan penumpang Mohammad Samsul Arifin (29) residents of Dusun Krajan, RT 2, RW 3, Desa Klataan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember ini melaju dari arah timur.

“Mobil melaju dengan kecepatan tinggi," he said.

Arriving at the scene, light him, mobil yang baru melintasi jalan menikung ini oleng ke kiri dan langsung menabrak pohon mahoni yang ada di pinggir jalan.

As a result of the accident, Yupeka mengalami luka lecet pada bagian tangan dan wajah. Sedang temannya, Mohammad Samsul Arifin mengalami luka patah tulang pada bahu kanan.

“Sopir dan temannya selamat tapi terluka," he said.

Sedangkan mobil yang dinaiki mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Dari olah TKP yang dilakukan, di lokasi kejadian tidak ada faktor jalan rusak, saat kejadian cuaca juga sedang cerah.

“Kuat dugaan akibat sopir mengantuk," he explained.

Sopir dan temannya itu, it's clear, oleh warga dilarikan ke RS Graha Medika Yosomulyo untuk mendapat perawatan medis. Sedang mobil diamankan di Pos Lantas Polsek Gambiran.

“SOpir dan temannya masih dirawat di rumah sakit," he concluded.

Exit mobile version