The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Mobil Dinas Tua Segera Dilelang

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Gerakan penghematan energi nasional yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 29 May 2012 then, direspons cepat oleh Pemkab Banyuwangi. Beberapa langkah penghematan energi akan segera diluncurkan. Regent Abdullah Azwar Anas said, beberapa langkah yang telah diambil adalah mengoptimalkan penggunaan mobil dengan kapasitas mesin kecil untuk kegiatan kedinasan.

Previously, pemkab telah mengambil langkah antisipatif terkait penghematan dengan pengadaan mobil dinas (mobdin) dengan kapasitas mesin yang lebih kecil pada tahun 2012. in this year, pemkab melakukan pengadaan mobdin sekitar 14 mobil unit jenis Suzuki APV untuk kendaraan operasional camat. "Forward, untuk pengadaan mobil dinas akan kita prioritaskan bagi kendaraan yang cc-nya kecil,"said Regent Anas.

Besides that, pemkab akan melakukan pengurangan jatah bensin mobil dinas. Bupati Anas mencontohkan, jika satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memiliki tiga mobil dinas, maka hanya ada satu kendaraan yang mendapat jatah bensin dinas. At the moment, anggaran pembelian bahan bakar minyak (BBM) mencapai sekitar Rp 16 miliar setahun. Jika semua BBM kendaraan dinas menggunakan BBM non subsidi, maka anggarannya bisa meroket menjadi Rp 20 billion.

“Kita akan mengurangi jumlah liter, supaya anggaran tidak membengkak,” jelas Bupati Anas. Anggaran pembelian BBM sangat besar karena wilayah Banyuwangi sangat luas. Besides that, Banyuwangi juga jauh dari pusat pemerintahan provinsi sehingga setiap kali perjalanan dinas membutuhkan 100 liter BBM. Langkah lain yang dilakukan Bupati Anas adalah segera melelang kendaraan dinas yang sudah tua.

Langkah ini dilakukan karena dinilai paling efektif untuk melakukan penghematan energi. “Anggaran pemeliharaan mobil tua menyebabkan inefisiensi. At the moment, kita sedang mendata kendaraan dinas yang menimbulkan biaya tinggi,he said.(radar)

Exit mobile version