The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Menparekraf Says Banyuwangi Has the Best Tourism Ecosystem in the Archipelago

menparekraf-sebut-banyuwangi-memiliki-ekosistem-pariwisata-terbaik-di-nusantara
Menparekraf Says Banyuwangi Has the Best Tourism Ecosystem in the Archipelago
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
1 jam lalu23 September 2024by administrator

Banyuwangi – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara. Hal ini lantaran aksesibilitas, amenitas dan atraksi yang dimiliki Banyuwangi lengkap dan selalu meningkat kualitasnya.

“Kalau mau melihat ekosistem pariwisata terbaik di Nusantara datang ke Banyuwangi,” kata Sandiaga saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi dalqm rangka pembukaan Worshop KaTa (Regency/City) Kreatif di Pendopo Sabha Swagata, Saturday (21/9/2024).

Sandiaga menjelaskan mengapa Banyuwangi dinilai memiliki ekosistem wisata terbaik antara lain karena di Banyuwangi tersedia atraksi wisata, amenitas dan aksesibilitas yang sangat lengkap dan berkualitas.

“Banyuwangi selalu menghadirkan event yang terus meningkat kualitasnya dan atraksi yang selalu bertambah variasinya. Amenitasnya juga luar biasa, seperti yang saya tinggali semalam, tidak kalah dengan hotel berkelas,” kata Sandiaga.

Untuk akses, Banyuwangi juga mudah didatangi. Saat ini penerbangan dari Jakarta ke Banyuwangi bisa dilakukan setiap hari, begitu juga dengan kereta api sudah tersedia relasi Pasar Senen Jakarta – Stasiun Banyuwangi Baru, yang juga melayani setiap hari.

“Setelah ini juga bakal ditembus oleh jalan tol Probowangi. Ditambah kapal cepat dari Bali ke Banyuwangi yang baru saja kami launching. Semakin mantab,” ujar Sandiaga.

Besides that, dia juga memuji sektor ekonomi kreatif Banyuwangi yang terus berkembang. Sandiaga pun mengatakan jika salah satu tujuannya ke Banyuwangi untuk menjadikan Banyuwangi sebagai Kabupaten Kreatif di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan.

“Pariwsata sangat dekat dengan ekonomi kreatif, maka kami ingin mendorong agar ekonomi kreatif Banyuwangi juga maju. Besides culinary, fashion dan kriya yang sudah baik, kami juga ingin menguatkan sektor kreatif lainnya seperti musik, film, animasi dan desain visual,” ujar Sandiaga.

Untuk itulah Kemenparekraf menggelar Workshop KaTa Kreatif di Banyuwangi, yakni sebuah program pengembangan Kabupaten/kota (KaTa) Kreatif yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan daerah serta membangun kesadaran dan komitmen stakeholders hingga tercipta ekosistem pengembangan Kabupaten/Kota yang kondusif.

“Dengan potensi ekonomi kreatif yang luar biasa di sini, kami meminta langsung kepada Ibu Bupati agar mau mengikuti uji petik penilaian KaTa Kreatif agar Banyuwangi bisa segera ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif di Indonesia,” kata Sandiaga.

Workshop KaTa Kreatif diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari UMKM maupun perseorangan yang bergerak di 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Banyuwangi seperti fashion, kriya, culinary, musik, seni pertunjukkan, animasi dan video, fotografi hingga design komunikasi visual. Workshop tersebut juga menampilkan pameran beragam produk kreatif dari UMKM unggulan daerah.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasihnya atas kesempatan workshop pengembangan daerah sebagai Kabupaten Kreatif oleh Kemenparekraf. Ipuk berharap materi yang diberikan pada workshop bisa meningkatkan pengetahuan dan kompetensi semua peserta.

“Semoga semua peserta bisa meningkatkan kualitas produk kreatifnya hingga pemasarannya. Dan ekonomi kreatif Banyuwangi akan semakin berkembang,”tutup Bupati Ipuk.

Sebelumnya sebagai rangkaian KaTa Kreatif, Kemenparekraf juga menggelar bedah design kemasan (Bedakan) khusus sub sektor kuliner untuk 50 Banyuwangi UMKM. Mereka mengikuti mentoring offline pada 19-20 September di Aula Minak Jinggo, Kantor Pemkab Banyuwangi.

Next 25 peserta terbaik akan mendapatkan mentoring online terkait design selama tiga bulan. Sebagi reward mereka akan mendapatkan hibah redisain kemasan dan hibah cetak kemasan usai menjalani mentoring. (*)

Arsip Pilih Bulan September 2024 August 2024 July 2024 June 2024 May 2024 April 2024 March 2024 February 2024 January 2024 December 2023 November 2023 October 2023 September 2023 August 2023 July 2023 June 2023 May 2023 April 2023 March 2023 February 2023 January 2023 December 2022 November 2022 October 2022 September 2022 August 2022 July 2022 June 2022 May 2022 April 2022 March 2022 February 2022 January 2022 December 2021 November 2021 October 2021 September 2021 August 2021 July 2021 June 2021 May 2021 April 2021 March 2021 February 2021 January 2021 November 2020 October 2020 September 2020 August 2020 July 2020 June 2020 May 2020 April 2020 March 2020 February 2020 January 2020 December 2019 November 2019 October 2019 September 2019 August 2019 July 2019 June 2019 May 2019 April 2019 March 2019 February 2019 January 2019 December 2018 November 2018 October 2018 September 2018 August 2018 July 2018 June 2018 May 2018 April 2018 March 2018 February 2018 January 2018 December 2017 November 2017 October 2017 September 2017 August 2017 July 2017 June 2017 May 2017 April 2017 January 2013 December 2012 January 1970