The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Melaju Kencang, Ambulans Tabrak Pikap di Perempatan Jalan Banyuwangi, ini Kondisi Pasien yang Dibawa – Tribunjatim.com

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Monday, 26 February 2024 13:55 WIB

zoom-insee photo Melaju Kencang, Ambulans Tabrak Pikap di Perempatan Jalan Banyuwangi, ini Kondisi Pasien yang Dibawa

TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN

Ambulans yang mengalami kecelakaan di simpang empat Mojopanggung, Banyuwangi, Monday (26/2/2024)

Journalist Report Tribune Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGISebuah mobil ambulans mengalami kecelakaan di Simpang Empat, Mojopanggung Village, Giri . District, Banyuwangi, Monday (26/2/2024).

Mobil ambulans bertabrakan dengan pikap.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan, ambulans bawa pasien saat kecelakaan. Sirene ambulans bernopol P 1957 WC milik RS Fatimah itu juga berbunyi.

Tujuan awal, pasien hendak dirujuk ke RSUD Blambangan. Setelah kecelakaan, pasien dibawa ke RSUD dengan ambulans relawan,” said Dwi.

Read too: Banyuwangi Chinatown Festival Presents a Variety of Chinese Culinary, Peking Duck is the Prima Donna

Kecelakaan bermula saat ambulans tengah melaju dari selatan menuju utara. Ambulans yang dikemudikan Imanudin, Pakis village residents, Kecamatan Banyuwangi itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Sementara di sisi lain, melaju juga pikap L300 bernopol P 8709 VB yang dikemudikan Arbaie, warga Desa Kampunganyar, Glagah District. Kendaraan itu melaju dari arah barat ke timur.

Sampainya di Simpang Empat Mojopanggung pikap terus melaju karena traffic light sudah berwarna hijau,” he said.

Possibility, sang pengemudi pikap tak mengetahui adanya ambulans yang melintas dari arah lain.

“Because the distance is too close, pengemudi ambulans tidak bisa menghindar,” tambah Dwi.

Read too: Banyuwangi Food Task Force Monitors Rice Stock and Prices on the Market, Urge Residents Not to Panic Buy

Bagian muka ambulans menabrak samping pikap. Kedua kendaraan ringsek. Namun tak ada korban, baik dari penumpang dan pengemudi ambulans maupun pikap.

Kerugian hanya material,” tambah Dwi.

Ambulans berkelir kuning itu mengalami ringsek cukup parah. Untuk memindahkannya dari lokasi, kendaraan tersebut harus ditarik dengan mobil derek.

Dugaan penyebab kecelakaan karena kurang hati-hatinya pengemudi pikap, yang tidak mengutamakan kendaraan ambulance yang saat itu sudah menyalakan sirene,” he said.