The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Mediation Ends, Grandmother of elementary school student victim of abuse in class insists on legal process

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, tvOnenews.com – Tragedi bullying student SD Negeri Mojopanggung, Giri . District, Banyuwangi berakhir damai, Wednesday (22/11) afternoon. Pertemuan antara empat wali murid dan keluarga korban sepakat tak melanjutkan kasus ini. However, di akhir mediasi, grandmother korban justru ngotot peristiwa ini diproses law. The reason, korban mengalami trauma berat. Even, mengeluhkan sakit di bagian perut.

Aksi protes nenek korban berinisial UT ini meledak ketika mediasi selesai digelar. Dengan spontan, wanita paruh baya ini melontarkan nada keras. Contents, menolak damai dan meminta proses hukum jalan terus.

“Saya tidak terima. Ini harus jalan terus. Grandson saya mengeluhkan sakit di perut,” kata UT sembari menangis.

Emosinya kian meledak ketika mendengar pertemuan sudah berakhir damai. Dalam kondisi tegang, keluarga UT langsung menenangkannya. Dia digiring masuk ke dalam mobil. even so, UT tetap meronta sembari menangis. Perempuan ini tak terima cucunya menjadi korban perundungan teman-temannya sendiri.

Kapolsek Giri AKP Endro Abrianto menegaskan, hasil mediasi antara wali murid pelaku dan korban sepakat berdamai. It means, kasus ini tidak akan berlanjut ke ranah hukum.

“Sudah sepakat damai. Ini adalah peristiwa yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Harus lebih ketat diawasi selama di kelas,” he said.

Pihak sekolah juga bertanggung jawab terhadap kesehatan korban. It means, akan membawa korban untuk mendapatkan perawatan medis.

Next page :

“Ini menjadi pembelajaran. Ke depan harus ada SOP yang tegas terkait pengawasan siswa,” he emphasized again.

source