The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

MASIH BERPOTENSI CUACA BURUK

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
HUJAN: Jok penumpang ditutupi plastik saat melaju di Jalan A. well, Banyuwangi, last night.

Meanwhile, cuaca kurang bersahabat masih akan menjadi momok bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Because, hujan disertai petir, angin kencang, dan ombak tinggi, masih menjadi hambatan serius bagi kelancaran berbagai aktivitas.

Nevertheless, menurut stasiun meteorologi, situasi itu merupakan fenomena yang wajar. Pengamat cuaca pada stasiun Badan Meteorologi, Climatology, dan Geofi sika (BMKG) Banyuwangi, Gigih Nurbaskoro menyatakan, cuaca saat ini masuk dalam musim pancaroba. Beberapa fenomena alam yang akan menyertai pergantian musim akan terjadi, yaitu hujan disertai petir, angin kencang, dan gelombang air laut sedikit meninggi.

Gigih menjelaskan, kondisi itu disebabkan atmosfer dalam keadaan tidak stabil. So, awan konvektif sebagai penyebab turunnya hujan masih berpeluang muncul. So, hujan masih mungkin turun pada sore hingga malam. Selain hujan, BMKG juga memperkirakan angin kencang masih mungkin terjadi.
Saat ini angin bergerak dari tenggara hingga selatan di kisaran 6 kilometer (Km) per jam hingga 33 Km per jam.

Tingginya embusan angin itu tentu berdampak luas terhadap permukaan air laut. Catatan BMKG menunjukkan tinggi gelombang air laut masuk dalam kategori merah. Di pesisir Pantai Selatan, Gigih memperkirakan gelombang air laut berada di kisaran 4 meter hingga 5 meter. Di Selat Bali, ketinggian ombak bisa mencapai 3 meter. he added, fenomena tersebut merupakan kejadian alam biasa. However, dia meminta masyarakat tetap waspada atas fenomena alam tersebut. “Itu fenomena alam biasa dan kuncinya harus waspada saja," he asked. (radar)