The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Rampant, Diduga ODGJ Ngendon di Terminal Jajag

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
MINUM: Salah satu ODGJ duduk santai di pintu keluar Terminal Jajag, Gambiran District, yesterday (23/5). Photo : radarbanyuwangi.jawapos.com

Keberadaan orang yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), saat ini masih banyak ditemui di daerah ruang publik. Salah satu tempat yang banyak dibuat mangkal, itu terminal Jajag, Gambiran District.

Meski tidak melakukan tindakan yang membahayakan, tapi keberadaannya mengurangi keindahan pemandangan kota. “ODGJ memang ada di daerah Kota Jajag, kami juga kewalahan menghadapinya,” Plt Camat Gambiran Budi Susanto.

So far, pihaknya sudah sering merajia ODGJ itu dan mengirim ke Dinas Sosial (Social Service) Banyuwangi. But, para orang gila juga masih cukup banyak. “Kalau petugas razia, mereka menghilang,the excuse.

Keberadaan orang yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), saat ini masih banyak ditemui di daerah ruang publik. Salah satu tempat yang banyak dibuat mangkal, itu terminal Jajag, Gambiran District.

Meski tidak melakukan tindakan yang membahayakan, tapi keberadaannya mengurangi keindahan pemandangan kota. “ODGJ memang ada di daerah Kota Jajag, kami juga kewalahan menghadapinya,” Plt Camat Gambiran Budi Susanto.

So far, pihaknya sudah sering merajia ODGJ itu dan mengirim ke Dinas Sosial (Social Service) Banyuwangi. But, para orang gila juga masih cukup banyak. “Kalau petugas razia, mereka menghilang,the excuse.

Budi mengaku belum memiliki data pasti jumlah ODGJ yang ada di daerahnya. Especially, sebagian besar dari orang gila itu juga berpindah-pindah. “Kami belum mendata, karena mereka itu mobile,he explained.

According to Budi, para ODGJ itu bukan warga Jajag atau Kecamatan Gambiran. Jika ditemukan warga sekitar, petugas akan langsung mengamankan dan mengembalikan kepada keluarganya. “Mereka bukan orang sini, kalau orang sini, kita kembalikan kepada keluarganya," he explained.

Budi meminta bantuan kepada masyarakat bila mengetahui ada ODGJ yang berkeliaran, segera lapor kepada petugas setempat. Sehingga bisa dilakukan penanganan yang tepat dan cepat. “Kalau melihat, boleh melapor ke kecamatan, nanti kami tindaklanjuti," he explained. (sli/abi) (bw/sli/als/JPR)

Source : https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2021/05/25/263214/marak-diduga-odgj-ngendon-di-terminal-jajag