The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Long Christmas Holiday, The increase in vehicles in Genteng City has caused the roads to become congested since noon

libur-panjang-nataru,-kendaraan-di-kota-genteng-meningkat-yang-menyebabkan-ruas-jalan-macet-sejak-siang-hari
Long Christmas Holiday, The increase in vehicles in Genteng City has caused the roads to become congested since noon
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ROOFTILE, Jawa Pos Radar TileKepadatan arus lalu lintas (lalin) di Jalan Gajah Mada, Kulon Tile Village, Tile District, terutama di depan Pasar 1 Genteng bertambah, Monday (25/12). Di libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), di ruas jalan itu sudah macet sejak siang hari. Padahal di hari biasa, jalan di pusat Kota Genteng macet mulai sore hingga malam hari.

Jalan Gajah Mada yang macet itu mulai terjadi sekitar pukul 12.00. Semua kendaraan yang melintasi di jalan pertokoan itu, terlihat harus jalan merayap. Kendaraan dari dua arah, tidak bisa berjalan normal karena macet. “Di barat ada lampu merah, di timur juga ada lampu merah, di tengah pedagang Pasar Genteng 1 tumpah ke jalan,” terang Andrian Sasmita, 27, salah satu warga Desa Genteng Kulon.

Dari banyaknya kendaraan yang lalu lalang itu, terang Andri, mayoritas kendaraan pribadi. Kemungkinan besar mobil dan motor yang lalu lalang itu hendak mendatangi objek wisata saat libur panjang ini. “Di traffic light Setail, kemacetannya sampai timur Gedung Nasional Indonesia (GNI)," he said.

Read Also: Liong Tian Rogojampi Tik Temple, Hold a Cultural Carnival to Commemorate the Enthronement of YM Kongco Tan Hu Cin Jin

Kemacetan yang menjadi masalah menahun di salah satu kecamatan tersibuk di Banyuwangi ini, semakin bertambah parah karena Jalan KH Wahid Hasyim Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng yang selama ini dibuat jalan pembuangan, kini juga penuh. “Di Jalan KH Wahid Hasyim juga ramai, jalan juga padat, volume kendaraan meningkat tapi tetap lancar,"he said.

Kendaraan roda empat dari arah timur yang menuju pusat Kota Genteng, setiba di traffic light Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng dialihkan ke utara melewati Jalan KH Hasyim Asyari, dan tembus ke Jalan KH Wahid Hasyim di Desa Genteng Kulon. “Plang pengalihan arus sudah dipasang di pintu masuk kota,” kata Kanit Lantas Polsek Genteng, Inspector Nanang Wardhana.

Meski plang sudah terpasang, it's clear, para sopir truk besar masih kerap masuk ke pusat kota hingga menimbulkan kemacetan panjang. Especially, anggota yang berjaga di jalan tersebut kerap tidak cukup. “Kebanyakan sopir berdalih akan mengantarkan barang ke Pasar Genteng 1, mereka tetap nekat menerobos larangan melintas itu,” jelasnya seraya memperkirakan kepadatan itu akan berkurang mulai hari ini.(sas/abi)

Source: Jawa Pos Radar Tile