The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Kondisi Balita Kecebur Sungai Membaik

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Al Huda Gambiran, kondisi Tasafa Ibnu Fakih yang masih berusia 18 bulan mulai membaik, dan sudah dipindah ke ruang perawatan, Tuesday (23/6/2020) yesterday.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, bocah yang tercebur di sungai Blombong, Desa/Kecamatan Tegaldlimo itu, telah melewati masa kritisnya. But, kondisi anak pertama Hadi Muhsinin (37) asal Dusun Sumberluhur, Desa/Kecamatan Tegaldlimo itu masih harus dirawat secara intensif.

“Kondisinya sudah mulai membaik,” ujar humas RS Al Huda Gambiran. dr. H. Sugeng HP.

Saat korban baru datang, light him, kondisinya lemas dan bernapas. At that time, balita ini tidak sadarkan diri dan langsung menjalani perawatan intensif di IGD.

“Pasien ini langsung ditangani di ruang ICU,He said.

dr Sugeng menambahkan, setelah menjalani perawatan selama satu malam, kondisi pasien terus membaik. Dan keluarganya meminta untuk dipindah ke ruang perawatan.

“Sudah pindah dari ruang ICU ke ruang perawatan, untuk pengambilan gambar oleh keluarga tidak boleh," he said.

As previously reported in this daily, ini bisa menjadi peringatan bagi orang tua yang masih memiliki anak balita. Diduga kurangnya pengawasan, Tasafa Ibnu Fakih yang masih berusia 18 month, kecebur ke sungai Blombong, Village/District of Tegaldlimo, Monday (22/6/2020).

Bocah malang itu kecebur sungai sekitar pukul 08.45, dan ditemukan Aris Setiawan (22) warga Dusun Ringinasri, Wringinpitu Village, Tegaldlimo . District, saat melintas di sekitar sungai.

“Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai,said the Tegaldlimo Police Chief, AKP Priyono.

At first, explained the Chief of Police, Aris yang menemukan korban itu mengira boneka. Tapi karena penasaran, dihampiri dan berusaha diambil.

“Saat didekati, ternyata yang mengapung itu balita, bukan boneka,He said.

Ditemukan balita mengapung di sungai itu, sempat membuat warga geger. Warga banyak berdatangan dan akhirnya diketahui bayi berkelamin laki-laki itu anak pertama Hadi Muhsinin (37) residents of Sumberluhur Hamlet, Village/District of Tegaldlimo.

“Bayi itu langsung dibawa ke Puskesmas Tegaldlimo," he said.

Exit mobile version