BANYUWANGI – Orang tua Andri Kuntoro (19), remaja yang mayatnya ditemukan penuh luka di area persawahan, Dusun Watugowok, Sragi Desa Village, Songgon District, Banyuwangi Regency, meminta polisi untuk menghukum setimpal atas kematian anaknya.
Ditemui dirumah duka di Dusun Krajan, Sumberarum Village, Songgon District, kedua orang tua Andri yaitu Mariyati (40) dan Misnadin (61) berharap agar pelaku dijerat dengan hukuman mati.
“Saya ikhlas atas kematian anak saya. Tapi kami tidak ikhlas kepada pelaku yang tega membunuh anak saya sampai seperti itu,” kata Maryati seperti dilansir dari jatimnow, Friday (21/6/2019).
“Nyowo yo dibayar nyowo (Nyawa ya dibayar nyawa),” he added.
Senada dengan istrinya, Misnadin (61) juga berharap agar pelaku diberi hukuman mati.
“Pelaku telah berbuat kejam terhadap Andri,He said.
Misnadin mengaku dirinya tidak mengetahui kesalahan apa yang dilakukan anaknya hingga pelaku berbuat kejam dengan banyaknya luka pada jasad anaknya itu.
“Jujur saya tidak ikhlas kepada pembunuh Andri. Kok mayat anak saya disamakan seperti ayam,” ujarnya sembari menitikkan air mata.
