The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Banyuwangi Regency Ministry of Religion Social Service Activities with Baznas at the 78th HAB

banyuwangi-religious-ministry-services-activities-with-baznas-in-78th-hab
Banyuwangi Regency Ministry of Religion Social Service Activities with Baznas at the 78th HAB
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, Jurnalnews.com – In commemoration of Charity Day (HAB) 78th Ministry of Religion of the Republic of Indonesia, panitia HAB pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan Basnaz menggelar kegiatan Bakti Sosial di Aula Kemenag, Thursday, (7/12/2023).

Bakti Sosial yang dilaksanakan oleh panitia HAB itu menyasar Duafa untuk Fakir Miskin dan Stunting, yang dirangkai Santunan Anak Yatim, Serentak di Madrasah dan KUA. Berikut rincian mustahik yang dilaksanakan secara simbolis aula bawah, Fakir miskin sebanyak 30 person, Stunting 4 child.

Sedangkan pemberian santunan kepada anak yatim secara simbolis diberikan kepada 5 siswa MAN 1 Banyuwangi, sebagai wujud perhatian terhadap kebutuhan siswa di tingkat pendidikan menengah.

Then, santunan juga diberikan secara simbolis kepada 5 MTsN students 1 Banyuwangi dan 5 siswa MIN 1 Banyuwangi, sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap siswa di tingkat pendidikan menengah pertama.

Chaironi Hidayat Kepala Kemenag Banyuwangi dalam sambutannya menyampaikan bahwa, santunan itu artinya berbagi. Para penerima santunan betul betul menjadi keluarga besar Kemenag. Dirinya menyampaikan terimakasih kepada panitia HAB Kemenag, ASN, PPPK, yang telah melaksnakan kegiatan Baksos ini.

“Terimakasih juga kepada Basnaz Banyuwangi, yang terus bersinergi dengan Kemenag, sehingga kegiatan Bakti Sosial ini berjalan lancar sesuai dengan rencana”, he said.
Ketua HAB ke 78 Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Aris Papudi menyampaikan bahwa r Kementerian Asantunan yang yang diberikan semuanya untuk penderita stunting sejumlah 100 orang anak, Anak yatim sejumlah 95 orang anak dan Dhuafa sejumlah 73 person.

“penyerahan di aula bawah Kangama hanya simbolis, yang yang lain di serahkan melalui KUA Kecamatan dan Madrasah Negeri” kata Aris.