Sebuah truk tronton dengan nomor polisi N 9759 UR mengalami kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api (KA) di Jalan Argopuro Banyuwangi, Friday, 5 January 2024. Truk tersebut menghantam tumpukan pasir di pinggir rel KA. Sebagian badan truk menutup rel. Sehingga mengakibatkan perjalanan salah satu KA terlambat.
Informasi yang dihimpun Ngopibareng.id, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Truk dikemudikan Rendi Eko Ruli Fernando, 44 year, warga Jalan Semeru, Giri Kelurahan Village/District, Banyuwangi. Diduga kecelakaan terjadi akibat rem truk blong.
“Kemungkinan remnya blong,” jelas salah seorang saksi mata, Hujani, 53 year, residents of the Klatak Village, Kalipuro District, Banyuwangi.
Hujani menyebut, dirinya kebetulan mengendarai mobil persis di belakang truk tersebut. Beberapa ratus meter dari lokasi kejadian, truk tersebut tampak oleng. Sampai akhirnya di perlintasan tersebut, truk tampak semakin cepat sehingga sempat menabrak bagian belakang truk lain yang ada di depannya.
“Saya mengurangi kecepatan dan kemudian persis di perlintasan KA truk itu mengarah ke kanan,he explained.
Not long after, lokasi tersebut ramai oleh warga dan kendaraan yang melambatkan laju kendaraan untuk melihat kejadian itu. Petugas dari Satlantas Polresta Banyuwangi tak lama tiba di lokasi dan mengatur kendaraan.
Upaya evakuasi dilakukan dengan menarik truk tersebut menggunakan tali seling yang ditarik dengan dua truk fuso. Evakuasi sempat terkendala dengan putusnya tali seling. Padahal truk ini tidak bermuatan. Selain itu dua truk fuso tidak kuat menarik truk tersebut. Setelah tali seling diganti, petugas Polisi dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi mengarahkan agar truk yang menarik diisi dengan muatan. Skenario ini berjalan mulus. around 14.47 WIB truk tersebut berhasil ditarik.
“Setelah menggunakan dua truk fuso dengan muatan penuh truk tersebut berhasil ditarik,” jelas petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Bripka Prayudi yang berada di lokasi kejadian.
Truk yang penyok pada bagian kabin kiri itu kemudian dipindahkan ke pinggir jalan menjauhi lintasan KA. Hanya selang beberapa menit kemudian, KA tambahan melintas di jalur tersebut. Sempat terjadi antrean kendaraan selama proses evakuasi.
Bripka Prayudi menambahkan, based on witness testimony, truk yang mengalami rem blong tersebut berjalan dari barat ke arah timur. Saat tiba di perlintasan KA, karena remnya blong truk tersebut sempat menabrak truk di depannya yang kebetulan sedang membawa muatan. Kecelakaan ini juga melibatkan sebuah sepeda motor.
“Namun tidak ada korban jiwa, all safe," he explained.
As a result of this incident, he continued, salah satu KA sempat mengalami keterlambatan yakni KA Tambahan. KA tersebut sempat tertahan selama tujuh menit di Stasiun Banyuwangi Kota.
