Show: Tuesday, 1 October 2024 15:17 WIB
Timewater/TribuneJatim.com
Seorang siswa SMA di Kabupaten Banyuwangi, East Java, mengalami patah kaki setelah jatuh dari berkendara dan terlindas roda bus, di Jalan Raya Petahunan Jajag, Jajag Village, Gambiran District, Banyuwangi, Tuesday (1/10/2024).
Journalist Report Tribune Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Seorang siswa SMA di Kabupaten Banyuwangi, East Java, mengalami patah kaki setelah jatuh dari berkendara dan terlindas roda bus, Tuesday (1/10/2024).
Korban kini dirawat di RS Al-Huda Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Petahunan Jajag, Jajag Village, Gambiran District.
Korban yang mengalami patah kaki adalah OOF (16), warga Desa Bulurejo, Purwoharjo District, Banyuwangi.
Gambiran Police Traffic Head, Aiptu M Basori menjelaskan, korban mengendarai sepeda motor matic bernopol P 2199 QBB.
Sepeda motor itu melaju dari arah selatan menuju utara.
Tiba-tiba korban jatuh dari sepeda motornya hingga terpental persis di jembatan.
Sementara dari arah berlawanan, sebuah bus ukuran medium bernopol D 7538 YU melintas.
Karena jarak antara lokasi korban jatuh dan bus yang melintas begitu dekat, korban terhantam bus hingga kakinya terlindas.
“Karena jarak terlalu dekat, Finally (victim) menghantam bus sehingga terjadi kecelakaan dalam kejadian tersebut,” Basori said.
Setelah badannya tertabrak bus, korban sempat terkapar di tengah jalan raya.
Read too: Kecelakaan di Jalan Pantura Situbondo, Bus Adu Banteng dengan Truk Muatan Sayur, 4 Orang Terluka
Warga yang berada di lokasi berusaha menolong korban dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
According to Basori, usai kecelakaan terjadi, tak ada gejolak dari masyarakat. Situasi di lokasi dalam kondisi aman.
Hasil pemeriksaan di rumah sakit, diketahui korban mengalami patah kaki kiri. Sementara kaki kanannya mengalami lecet-lecet.
“Korban dalam keadaan sadar,” he continued.
Berita Terkait :#Accident