The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

The Jagalan Bridge is Totally Closed for Four Wheelers, Really makes people bothered

jembatan-jagalan-tutup-total-untuk-roda-empat,-benar-benar-membuat-warga-dibuat-repot
The Jagalan Bridge is Totally Closed for Four Wheelers, Really makes people bothered
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GLENMORE, Jawa Pos Radar Tile – Plengsengan sayap Jembatan Jagalan di Kampung Madiunan, Dusun Sepanjang Wetan, Throughout Village, Kecamatan Glenmore yang ambrol, benar-benar membuat warga dibuat repot. Selama masa perbaikan ini, kendaraan roda empat dilarang melintas, Monday (4/12).

Salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari jembatan, Turaji, 72, mengatakan kendaraan roda empat tidak boleh melintasi jembatan agar tidak mengganggu proses perbaikan. “Sedang diperbaiki, jalannya juga digali untuk sodetan,"he said to the Jawa Pos Radar Tile.

Saat plengsengan baru ambrol pada Selasa (28/11) sore, terang Turaji, tidak sedikit mobil yang berukuran kecil seperti sedan memaksakan diri melintasi jembatan dengan lebar empat meter tersebut. “Kalau sekarang semua mobil tidak boleh lewat, termasuk sedan, karena membahayakan dan ganggu pekerja," he said.

Read Also: Council asks implementers of the collapsed Jagalan Bridge project to repair it

Yang menjadi masalah, it's clear, tidak ada jalan alternatif bagi warga yang punya mobil untuk pergi dari kampungnya. Bila harus naik mobil, harus melewati jalan memutar yang jaraknya lebih jauh. “Satu-satunya jalan ya lewat jalan kebun di Dusun Kalisepanjang, Tulungrejo Village (Glenmore Kecamatan District), itu berputar jauh, lebih dari lima kilometer," he said.

Dengan alasan yang jauh itu, it's clear, banyak warga yang memilih memarkir mobilnya di tanah kosong di sisi barat jembatan. But, ini hanya berlaku bagi warga yang rumahnya tidak jauh dari jembatan. “Warga yang rumhnya dekat, parkirnya di depan rumah saya ini,” ujarnya sambil menunjuk halaman rumah kosong yang cukup luas.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Gentengi, bagian bawah jembatan yang berongga cukup membahayakan apabila terus dilalui kendaraan besar. “Bagian bawah yang berongga itu akan diperbaiki agar tidak cepat rusak, disuntik (injeksi beton),” kata Kepala Direksi Teknik Lapangan, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi Rustam Effendi.

Read Also: Pelaksana Proyek Jembatan Jagalan yang Ambrol Didenda oleh DPU CKPP Banyuwangi, This is the form of fine?

As previously reported in this daily, plengsengan di Jembatan Jagalan yang ada di Kampung Madiunan, Dusun Sepanjang Wetan, Throughout Village, Kecamatan Glenmore ambrol digerus air pada Selasa (28/11) sore. even though, plengsengan sayap setinggi 20 meter dengan volume sembilan kali tiga meter itu baru sepekan lalu selesai diperbaiki.

Sebelum plengsengan sayap itu ambrol, since Monday (27/11) sore hingga malam, di lokasi itu turun hujan deras. It turns out, hujan itu membuat plengsengan di samping jembatan yang diperbaiki sejak akhir Agustus 2023 dan baru selesai seminggu lalu itu ambrol. “Dua malam hujan deras, mungkin karena itu jembatannya ambrol,” kata Turaji, 72, salah satu warga setempat.(sas/abi)

Source: Jawa Pos Radar Tile