The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Fill the free time of the people in Dusun Panjen, Jambesari Village, Sempu District Making Beds – Radar Banyuwangi

isi-waktu-luang-warga-di-dusun-panjen,-desa-jambesari,-kecamatan-sempu-membuat-bedengan-–-radar-banyuwangi
Fill the free time of the people in Dusun Panjen, Jambesari Village, Sempu District Making Beds – Radar Banyuwangi
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

RadarBanyuwangi.id Nur Patoyah, 48, asal Dusun Panjen, Jambesari Village, Sempu Kecamatan District, menemukan cara kreatif untuk mengisi waktu luangnya. Ibu paro baya itu membuat bedengan cabai. Kegiatan ini tidak hanya mengisi waktu, tetapi juga memberikan penghasilan tambahan bagi keluarganya.

Every day, Nur bisa merangkai antara 50 until 75 kotak bedengan cabai dengan harga Rp 3.000 per kotak. Bambu yang digunakan berasal dari kebun sendiri, dan itu bisa menekan biaya produksi. “Saya berusaha memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah,He said.

Belajar membuat bedengan cabai dimulai sekitar tiga tahun lalu. At that time, ia mencari cara untuk membantu perekonomian keluarganya. Since that, telah berhasil meningkatkan pendapatan keluarga dengan keterampilan barunya. “Alhamdulillah, usaha ini bisa membantu untuk makan sehari-hari," he said.

Read Also: Underwear Theft Was Suspected to Be Mystical, Wingit Famous Location

Proses pembuatan bedengan cabai tidaklah rumit, namun membutuhkan ketelitian dan ketekunan. With this way, Nur juga berkontribusi pada keberlanjutan sumber daya di lingkungan sekitar. “Saya berharap usaha ini bisa terus berjalan dan memberi manfaat,” he added.

So far, Nur menjalankan kegiatan ini sambil mengurus rumah tangga dan anak. Ia menyadari pentingnya membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. “Ini semua demi masa depan anak-anak," he said.

Dengan ketekunan dan semangatnya, Nur Patoyah menjadi contoh bagi banyak ibu rumah tangga di desanya. Ia membuktikan dengan usaha dan kreativitas, ekonomi keluarga dapat ditingkatkan. “Usaha kecil ini sangat berarti bagi kehidupan kami,” tutup Nur Patoyah.(rei/abi)