BANYUWANGI – Insentif 12.260 ketua RT/RW senilai Rp 7,35 miliar dicairkan kemarin (28/12). Pencairan insentif RT/RW itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Abdullah Azwar Anas di pendapa Kecamatan Rogojampi. Tidak hanya insentif RT, insentif 2.250 ka der posyandu senilai Rp 2,25 miliar juga dicairkan. Masing kader posyandu menerima pundi-pundi Rp 1 million. Mantan mucikari juga mendapat bantuan pengembangan usaha dari pemerintah sebesar Rp 195 million.
Tiap mucikari mendapat Rp 5 million, karena jumlah mucikari yang bertobat sebanyak 39 person. Khusus warga miskin mendapat bantuan bedah rumah sebe sar Rp 1,5 miliar yang diperuntukkan 300 warga miskin dan bantuan plesterisasi sebesar Rp. 1,47 billion for 1.471 unit rumah warga miskin. Not only that, Bupati Anas juga memberikan reward kepada desa di Kecamatan Rogojampi yang telah melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB) in year 2012 this.
Kepala desa berprestasi pembayaran PBB adalah Desa Bomo, Blimbingsari, dan Bubuk. Total bantuan yang dicairkan mencapai Rp 6,66 miliar untuk kesejahteraan masyarakat Banyuwangi Saat menyerahkan bantuan, Bupati Anas memberi wejangan warga terkait bantuan tersebut. First, Bupati Anas berpesan agar masyarakat menerima para mantan mucikari di tengah-tengah mereka dan mengajaknya membuka usaha apa saja yang bisa menghasilkan.
Kepada Pak Kades dan Pak Lurah, jika ada mantan mucikari yang ingin membuka usaha baru tolong dibantu. Daripada mantan kiai lebih baik mantan mucikari,said Regent Anas. Usai menyerahkan bantuan insentif RT/RW, Bupati Anas menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid. Penyerahan secara simbolis itu dilakukan di Masjid Agung Baturrahim, Wongsorejo District. Tidak hanya menyerahkan bantuan, Bupati Anas juga melaksanakan Salat Jumat bersama di masjid tersebut. (radar)
