The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

64th Anniversary of the Adhyaksa Corps, Banyuwangi Prosecutor's Office Invites to Make Modern Law Enforcement a Reality

64th-adhyaksa-corps-hut,-kejari-banyuwangi-invites-to-realize-modern-law-enforcement
64th Anniversary of the Adhyaksa Corps, Banyuwangi Prosecutor's Office Invites to Make Modern Law Enforcement a Reality
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Birthday moment (HUT) The 64th Adhyaksa was commemorated by the District Attorney's Office (Prosecutor) Banyuwangi dengan menggelar upacara dan tabur bunga Senin (22/7). Upacara tersebut digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi.

Usai melaksanakan upacara dan tabur bunga di TMP, seluruh karyawan Kejari dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Study) Banyuwangi Suhardjono menggelar upacara dan tasyakuran di halaman korps Adhyaksa tingkat Banyuwangi tersebut.

Dalam upacara kali ini Kajari Banyuwangi Suhardjono menyampaikan amanat upacara dari Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin. Dia mengatakan bahwa seluruh jaksa harus melakukan akselerasi untuk mewujudkan dan menegakkan hukum secara modern sesuai dengan tema HUT Adhyaksa ke-64.

Dikonfirmasi usai upacara, Kajari Banyuwangi Suhardjono melalui Kepala Seksi Intelijen Rizky Septa Kurniandi mengatakan, rangkaian acara HUT Adhyaksa ke-64 memang sudah dilaksanakan jauh-jauh hari dengan berbagai kegiatan, termasuk bakti sosial (social service).

”Kami adakan lomba untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta baksos sebagai bukti kepedulian kita sebagai aparat penegak hukum kepada masyarakat," he said.

Read Also: 25 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi Jalani Tes HIV/AIDS, Agus Wahono: Alhamdulillah, Semuanya Negatif

Rizky menegaskan bahwa sebagai penegak hukum, pihaknya perlu mendekatkan diri kepada masyarakat guna menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat.

”Maka jaksa bukan hanya soal menuntut saja. Jaksa juga mencari sisi lain kepada pelaku tindak pidana. Even, kami juga menggencarkan restorative justice (RJ),” he said.

Rizky menyebut, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan berada di level tertinggi yaitu mencapai 80,6 percent.

Read Also: Coklit Rampung, KPU Banyuwangi Siap-Siap Susun DPS: Pastikan Hak Pilih Warga Tersalurkan Pada Pilkada Serentak 2024

”Angka 80,6 persen tersebut menunjukkan bahwa Kejaksaan kembali menempatkan diri di posisi tertinggi di antara lembaga penegak hukum lainnya," he said.

Dalam momen HUT tersebut, Kasi Pengelolaan Barang Bukti (BB) Muhammad Bimo juga melakukan terobosan. Bersama dengan anggotanya yaitu Fedy, sejumlah BB berhasil dikembalikan secara cepat kepada pemilik. Not only that, BB tersebut juga diantarkan ke rumah pemiliknya secara gratis. ”Sebenarnya layanan ini diberikan bukan hanya saat momen HUT Adhyaksa saja,” terang Bimo.

Bimo mengatakan, layanan pengembalian BB memang terus ditingkatkan. as time goes by, layanan pengembalian BB layanan tersebut juga memberikan kenyamanan dan keamanan untuk masyarakat.

”Kami merupakan eksekutor putusan pengadilan. So, sesuai dengan putusan pengadilan, jika BB tersebut dikembalikan maka akan kami kembalikan bahkan kita antarkan ke rumah pemiliknya," he said.

Bimo menegaskan bahwa upaya tersebut dilakukan demi mewujudkan pelayanan yang humanis kepada masyarakat. Especially, kepada masyarakat yang kurang mampu.


Page 2


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Birthday moment (HUT) The 64th Adhyaksa was commemorated by the District Attorney's Office (Prosecutor) Banyuwangi dengan menggelar upacara dan tabur bunga Senin (22/7). Upacara tersebut digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi.

Usai melaksanakan upacara dan tabur bunga di TMP, seluruh karyawan Kejari dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Study) Banyuwangi Suhardjono menggelar upacara dan tasyakuran di halaman korps Adhyaksa tingkat Banyuwangi tersebut.

Dalam upacara kali ini Kajari Banyuwangi Suhardjono menyampaikan amanat upacara dari Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin. Dia mengatakan bahwa seluruh jaksa harus melakukan akselerasi untuk mewujudkan dan menegakkan hukum secara modern sesuai dengan tema HUT Adhyaksa ke-64.

Dikonfirmasi usai upacara, Kajari Banyuwangi Suhardjono melalui Kepala Seksi Intelijen Rizky Septa Kurniandi mengatakan, rangkaian acara HUT Adhyaksa ke-64 memang sudah dilaksanakan jauh-jauh hari dengan berbagai kegiatan, termasuk bakti sosial (social service).

”Kami adakan lomba untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta baksos sebagai bukti kepedulian kita sebagai aparat penegak hukum kepada masyarakat," he said.

Read Also: 25 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi Jalani Tes HIV/AIDS, Agus Wahono: Alhamdulillah, Semuanya Negatif

Rizky menegaskan bahwa sebagai penegak hukum, pihaknya perlu mendekatkan diri kepada masyarakat guna menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat.

”Maka jaksa bukan hanya soal menuntut saja. Jaksa juga mencari sisi lain kepada pelaku tindak pidana. Even, kami juga menggencarkan restorative justice (RJ),” he said.

Rizky menyebut, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan berada di level tertinggi yaitu mencapai 80,6 percent.

Read Also: Coklit Rampung, KPU Banyuwangi Siap-Siap Susun DPS: Pastikan Hak Pilih Warga Tersalurkan Pada Pilkada Serentak 2024

”Angka 80,6 persen tersebut menunjukkan bahwa Kejaksaan kembali menempatkan diri di posisi tertinggi di antara lembaga penegak hukum lainnya," he said.

Dalam momen HUT tersebut, Kasi Pengelolaan Barang Bukti (BB) Muhammad Bimo juga melakukan terobosan. Bersama dengan anggotanya yaitu Fedy, sejumlah BB berhasil dikembalikan secara cepat kepada pemilik. Not only that, BB tersebut juga diantarkan ke rumah pemiliknya secara gratis. ”Sebenarnya layanan ini diberikan bukan hanya saat momen HUT Adhyaksa saja,” terang Bimo.

Bimo mengatakan, layanan pengembalian BB memang terus ditingkatkan. as time goes by, layanan pengembalian BB layanan tersebut juga memberikan kenyamanan dan keamanan untuk masyarakat.

”Kami merupakan eksekutor putusan pengadilan. So, sesuai dengan putusan pengadilan, jika BB tersebut dikembalikan maka akan kami kembalikan bahkan kita antarkan ke rumah pemiliknya," he said.

Bimo menegaskan bahwa upaya tersebut dilakukan demi mewujudkan pelayanan yang humanis kepada masyarakat. Especially, kepada masyarakat yang kurang mampu.