The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Disappeared while diving in Maluku waters, Tourists from the United States found body parts left inside sharks

hilang-saat-menyelam-di-perairan-maluku,-turis-asal-amerika-serikat-ditemukan-tersisa-potongan-tubuh-didalam-ikan-hiu
Disappeared while diving in Maluku waters, Tourists from the United States found body parts left inside sharks
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Nasib tragis dialami oleh seorang penyelam asal Amerika Serikat, Carol Collen Monfore, 68. Turis asal Negeri Paman Sam itu dilaporkan hilang usai menyelam di perairan Maluku pada 4 October 2024 ago. Beruntung keberadaan korban akhirnya berhasil ditemukan.

Sayangnya saat ditemukan kondidi turis asal Amerika Serikat itu sudah tidak utuh lagi. Kondisinya sangat mengenaskan. Jenazahnya saat ditermukan hanya berupa potongan. Malah, salah satu potongan tubuh Monfore ditemukan di dalam perut seekor hiu oleh nelayan di perairan Timor Leste.

Penemuan itu diketahui selang dua hari setelah Carol Collen Monfore dinyatakan hilang. Monfore sendiri merupakan penyelam berpengalaman. Dia hilang saat melakukan penyelaman di lokasi populer di Maluku. Setelah beberapa hari pencarian oleh tim Basarnas Ambon dan pihak terkait. Harapan untuk menemukannya hidup mulai memudar.

Read Also: Bisnis Prostitusi Terselubung, Pasutri Asal Australia Diciduk Polda Bali: Sediakan Layanan Anak Bawah Umur, Segini Cua yang Dihasilkan

Tak dinyana pada 6 October 2024, nelayan Timor Leste menemukan bagian tubuh yang diduga milik Monfore di dalam perut seekor hiu. Penemuan ini mengejutkan banyak pihak.

Sekaligus menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan penyelam di wilayah tersebut. Pihak Basarnas Ambon mengonfirmasi bahwa potongan tubuh yang ditemukan termasuk kaki dan perlengkapan menyelam Monfore.

Read Also: Ternyata Pasutri Australia Pemilik Bisnis Prostitusi Berkedok Pink Palace Spa di Bali Miliki KTP Indonesia

Lokasi penemuan hiu tersebut berada sekitar 112 kilometer dari tempat terakhir Monfore terlihat. Kejadian tragis ini memicu keprihatinan di kalangan komunitas penyelam dan wisatawan, yang mendesak agar keselamatan penyelam di perairan Indonesia lebih diperhatikan.

Peristiwa ini juga mengingatkan akan bahaya yang mungkin dihadapi oleh penyelam, terutama di wilayah-wilayah yang terkenal dengan keanekaragaman hayati lautnya.

Para penyedia jasa layanan pariwisata di laut, seperti snorkling, diving dan lainnya harus lebih intens memperhatikan keselamatan para wisatawan yang memanfaatkan layanan tersebut. (*)