The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Harga Ikan Laut Meroket

BANYUWANGI – Hujan deras yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah perairan Banyuwangi selama beberapa hari terakhir, ternyata berpengaruh besar terhadap harga ikan laut. Fenomena cuaca ekstrem itu membuat nelayan tidak berani melaut. as a result, stok ikan menipis yang berujung pada peningkatan harga ikan di pasaran. Sejumlah pedagang di Pasar Banyuwangi mengatakan, harga ikan memang melambung sejak beberapa hari terakhir. Hal itu dipicu kelangkaan pasokan dari para nelayan.

“Nelayan takut melaut. So, stok ikan menipis,” ujar Hawa, 45, seorang pedagang kemarin (13/1). It says, sejak lima hari terakhir, harga cumi-cumi melambung dari sebelumnya Rp 35 thousand per kilogram (Kg) to Rp 40 thousand per Kg. Peningkatan harga juga terjadi pada ikan Kembung, ie from Rp 20 thousand per Kg to Rp 25 thousand per Kg. Ikan jenis sulir pun demikian. Sekitar sepekan yang lalu, jenis ikan sulir dijual seharga Rp 16 thousand per Kg, namun saat ini konsumen harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 20 thousand per Kg. Tren serupa juga terjadi pada harga ikan banyar, yakni naik dari Rp 22 thousand per Kg to Rp 25 thousand per Kg.

Meanwhile, harga ikan marejung (jenis ikan bakar) saat ini turun dibandingkan menjelang malam pergantian tahun beberapa hari yang lalu. At the moment, ikan marejung dipasarkan seharga Rp 35 thousand, sedangkan menjelang tahun baru, harga ikan yang satu ini sebesar Rp 45 thousand per Kg. “Tetapi jika dibandingkan dengan harga ikan marejung sebelum tahun baru, harganya tetap naik. Because. Sebelum tahun baru, ikan harga Marejung hanya Rp 25 thousand per Kg,” papar Hawa. Pernyataan senada dilontarkan Sahariah, 51, pedagang yang lain. according to her, sudah sejak sekitar sepekan terakhir harga sebagian besar jenis ikan laut mengalami lonjakan signifi kan. “Harga ikan memang naik karena stoknya tipis," he explained. (radar)