ROGOJAMPI – Consumers, especially housewives seem to be able to smile a little. Because, di tengah kekhawatiran meroketnya harga kebutuhan po kok, ternyata sebagian bumbu dapur dan sayuran malah turun harga.
Pantauan wartawan koran ini di Pasar Rogojampi kemarin (15/4) mention, beberapa jenis bumbu yang mengalami penurunan harga adalah cabai rawit, dan ranti (sejenis tomat). Sedangkan beberapa sayuran yang turun harga, in between, kentang dan wortel.
Lia, 22, salah seorang pedagang di pasar tradisional tersebut mengatakan, sekitar sep ekan yang lalu, dia menjual cabai rawit merah ke tangan konsumen dengan harga Rp 35 thousand per kilogram (kg). Namun kemarin, harganya turun sebesar Rp 5 ribu menjadi Rp 30 thousand per kg. Cabai rawit hijau juga turun harga dari Rp 12 ribu per kg menjadi 10 thousand per kg. “Harga ranti juga turun.
Sebelumnya saya jual ke tangan konsumen dengan harga Rp 6 thousand per kg. At the moment (yesterday) konsumen bisa mendapatkan satu kg ranti dengan harga Rp 3.500 per kg," he said. Tidak jauh berbeda dengan cabai rawit dan ranti, kentang merupakan salah satu jenis sayuran yang harganya merosot. Kemarin harganya hanya sebesar Rp 5 thousand per kg.
Padahal sekitar sepekan sebelumnya, harga kentang sebesar Rp 6.500 per kg. Pun demikian dengan wortel lokal, sayuran berwarna kuning yang kaya kandungan vitamin “A”, ini sejak lima hari terakhir turun harga dari Rp 5 ribu per kg menjadi Rp 4 thousand per kg. Meanwhile, harga wortel impor dan cabai merah tetap stabil, i.e. Rp 7 ribu dan 10 thousand per kg. Menurut Lia, penurunan harga beberapa komoditas tersebut terjadi lantaran banyaknya pasokan dari luar daerah. (radar)