The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Hanya Satu Cawabup yang Datang saat Migrant Care Banyuwangi Gelar Dialog Interaktif

hanya-satu-cawabup-yang-datang-saat-migrant-care-banyuwangi-gelar-dialog-interaktif
Hanya Satu Cawabup yang Datang saat Migrant Care Banyuwangi Gelar Dialog Interaktif

KOMPAS.com – Migrant Care Banyuwangi menggelar dialog interaktif calon bupati pada Kamis (17/10/2024).

Acara tersebut mengundang dua paslon Pilkada Banyuwangi 2024. Namun sampai acara berakhir, dialog tersebut hanya dihadiri oleh satu kandidat yakni calon wakil bupati nomor urut 02, Ali Ruchi.

Ketua Migrant Care Banyuwangi, Siti Uut Rochimatin mengatakan pihaknya sudah mengundang kedua paslon, baik calon bupati maupun calon wakil bupati nomor urut 01 dan nomor urut 02.

According to him, Migrant Care Banyuwangi selaku organisasi masyarakat sipil yang memiliki fokus pada isu perlindungan pekerja migran mengadakan dialog dan diskusi tentang komitmen perlindungan pekerja migran Banyuwangi.

Read too: Banyuwangi election: Ipuk Muji Sort Number 1, Ali-Ali Serial Number 2

Dialog tersebut diharapkan bisa menjadi momentum kunci adanya kesepahaman pasangan calon untuk pelindungan pekerja migran dan warga Banyuwangi.

“Sebetulnya kami nyesel karena seharusnya ada dari pasangan calon setidaknya dari tim suksesnya. Mungkin isu pekerja migran Indonesia dianggap tidak seksi.”

“Yang tidak hadir lebih memprioritaskan yang lain mungkin. Sudah konfirmasi tidak hadir karena kesibukan dan jadwal padat,” kata Uut.

“Saya sempat meminta dari perwakilan partai, tapi katanya partai sudah ada kegiatan masing-masing," he said.

Uut mengatakan masalah pekerja migran sangat kompleks dan saat ini ada sekitar 485 pekerja migran Banyuwangi yang tercatat. Namun untuk jumlah yang tidak tercatat bisa mencapai 1.000 person.

“Nah ini sebenarnya menjadi PR bahwa data pekerja migran di Banyuwangi masih selang surup. Tidak sinkron.”

“Sampai Juni 2024 there is 485 orang yang bekerja di luar negeri. Nyatanya lebih dari pada itu. Di tetangga saya sudah berapa orang yang kerja di Malaysia. Belum di desa-desa lain," he said.

Read too: Profile of Ipuk-Muji and Ali Makki-Ali Ruchi in the Banyuwangi Regional Election

Menurut Uut, since 2022 until 2024, Migran Care Banyuwangi menerima laporan dari 50 orang dan kebanyakan adalah non-prosedur yang tidak memiliki dokumen resmi.

Sementara itu calon wakil bupati nomor urut 02, Ali Ruchi mengatakan isu pekerja migran adalah hal yang baru baginya.

Karena itu ia hadir di dialog tersebut untuk belajar dan mendapatkan masukan dari peserta yang sebagian besar adalah purna buruh migran.

“Jujur kami dapat ilmu baru, dapat sesuatu yang baru. Kami gunakan rekomendasi kawan-kawan dari Migran Care untuk menyusun program supaya lebih tepat sasaran.”

“Karena bagi kami, mereka tahu lebih detail soal isu pekerja migran. Bentuk kepedulian adalah dengan kehadiran,” kata Ali Ruchi.

Ia menerima masukan tentang revisi Perda 15 Year 2012 yang dinilai tidak menguntungkan pekerja migran, terutama berkaitan dengan jaminan sosial dan ia berjanji akan menindaklanjuti masukan tersebut.

Read too: 2 Couples in the Banyuwangi Regional Election, Ipuk-Mujono and Gus Makki-Ali Ruchi

“Kami dari Ali-ali punya misi jaminan sosial kepada temen-temen diaspora. Tidak hanya buruh migran di luar negeri termasuk diaspora yang ada di luar Banyuwangi.”

“Bentuk jaminan sosial seperti apa, nanti kami rumuskan bersama-sama termasuk dengan kawan-kawan NGO," he said.

Listen breaking news and featured news we're right on your phone. Select your favorite channel to access Kompas.com WhatsApp Channel news : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Make sure you have installed the WhatsApp application.

Exit mobile version